Hi Sobat BLKP,
Permasalahan mengenai tembok retak, tentunya bukan menjadi hal yang baru terjadi pada setiap bangunan. Pastinya diantara kalian pernah mengalaminya bukan?
Ada beragam jenis retakan yang timbul pada dinding bangunan, mulai dari retakan ringan hingga retakan yang perlu penanganan khusus, dimana hal ini bergantung dari kekuatan masing - masing struktur bangunan. Dalam menyikapi permasalahan tembok retak ini, jangan sampai Anda ceroboh ya!
Supaya penanganan tembok retak ini dapat berjalan dengan lancar dan menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan fatal yang bisa memperburuk diameter retakan, ada baiknya untuk Anda belajar bagaimana cara mengidentifikasi secara detail karakter dari masing - masing tembok tersebut. Ilmu ini juga akan bermanfaat nantinya ketika Anda membutuhkan tukang bangunan untuk memperbaiki masalah tembok retak di rumah Anda, Anda sudah mengetahui lebih dulu jenis retakan yang terjadi.
Baca Juga : 7 Keuntungan Menggunakan panel Lantai
Faktor utama pemicu tembok retak adalah karena plesteran dinding yang masih basah sudah langsung ditabur aci. Hal ini mengakibatkan kadar air yang masih terkandung di dalam plesteran akan langsung tertutup oleh adukan semen. Akibatnya, tembok menjadi rentan retak bahkan aciannya bisa sampai terlepas dari rangka bangunannya.
Terdapat banyak sekali pemicu tembok retak yang terjadi. Untuk mempermudah identifikasi pemicu tembok retak bagi pemula, admin akan membahas pemicu tembok retak secara kasuistik. Apa itu kasuistik? Kasuistik maksudnya adalah mencari pemicu tembok yang retak berdasarkan kasus-kasus retakan yang terjadi pada bangunan yang umum ditemukan di tengah masyarakat.
Berikut ini adalah jenis kasus-kasus tembok retak yang perlu Anda ketahui:
Pemicu Tembok Cepat Retak" src="https://blkp.co.id/uploads/filemanager/Pemicu%20Tembok%20Cepat%20Retak%203.jpg" style="width:100%" />
Tembok retak yang terjadi pada saluran pipa listrik atau pipa air pada umumnya diakibatkan oleh adanya celah dalam pemasangan pipa yang tidak terpotong tuntas sampai atas bata, dimana celah ini dibuat hanya sampai batas bata saja. Akibatnya adalah terbentuknya celah-celah retakan sepanjang garis pipa.
Solusi untuk mengatasinya:
- Yang pertama, Terlebih dahulu buka plester yang terdapat pada saluran pipa dengan ukuran kurang lebih 5 cm.
- Setelah itu, bungkuslah pipa tersebut dengan kawat dan isi celah yang ada dengan campuran antara semen dan pasir dengan perbandingan 1:5
- Tunggu hingga tambalan plesteran kering, kira-kira selama 3 harian. Apabila sudah kering, segera rapihkan plesteran dengan menggunakan acian berwarna putih.
Dengan menggunakan cara diatas dipastikan retakan pada saluran pipa tidak akan kembali lagi. Hiasan yang biasanya dipajang pada dinding ruangan juga aman untuk dipasang kembali.
Pemicu Tembok Cepat Retak" src="https://blkp.co.id/uploads/filemanager/Pemicu%20Tembok%20Cepat%20Retak%202.jpg" style="width:100%" />
Pernah mengalami kasus tembok retak pada bata? Berikut ini solusi untuk menyatasinya:
- Yang pertama, buatlah celah dengan ukuran kecil diantara dinding dengan balok untuk mengurangi tekanan.Celah kecil tersebut bisa Anda isi dengan karet atau styrofoam. Untuk menutupi celah tersebut, Anda dapat menutupnya dengan lis dari bahan kayu atau gypsum.
- Setelah itu, Anda bisa buka retakan yang terjadi di sekitar tempok selebar 1 cm sampai ke bata. Untuk menutupi retakan agar terlihat rapi, gunakan campuran antara semen dan pasir dengan perbandingan 1:5. Biarkan campuran tersebut mengering kurang lebih tiga hari.
- Setelah mengering, Anda dapat membersihkan celah-celah tersebut dengan menggunakan acian berwarna putih. Setelah acian mengering, oles tembok dengan plamir. Terakhir, Anda bisa mengecetnya lagi.
Pemicu Tembok Cepat Retak" src="https://blkp.co.id/uploads/filemanager/Pemicu%20Tembok%20Cepat%20Retak%204.jpg" style="width:100%" />
Pemicu tembok retak juga bisa dikarenakan perbedaan bahan yang digunakan, dimana plesteran ini menutupi sambungan tembok gabungan antara batu bata dan beton atau kayu.
Jenis retakan ini bentuknya lurus dan mudah muncul kembali meskipun Anda sudah merenovasinya. Tahukah Anda? pemasangan AC bagian exhaust fan yang tidak pas bisa menjadi pemicu tembok retak terjadi.
Solusi untuk mencegahnya:
- Potong kembali plesteran sekeliling retakan, kurang lebih 1 cm.
- Kemudian buatlah dilatasi dari gabungan antara plesteran dengan polimer sebayak 4%. Selanjutnya, isi campuran dilatasi ke dalam retakan tersebut.
- Jika campuran tersebut sudah mengering, Anda dapat buat acian berwarna putih dan rapihkan permukaan dilatasi.
- Tunggu hingga 1 hari, setelah itu Anda sudah dapat membuat tali air. Dimana Anda harus buat alur lurus di bagian tembok retak dengan lebar 3 mm dan diameter kedalaman 3 mm.
- Jika sudah mengering, isi tali air tersebut dengan paintable sealant agar lebih rapi dan rata.
Itulah ketiga pemicu tembok cepat retak pada konstruksi bangunan beserta solusinya yang wajib Anda ketahui. Semoga sebagai seorang pemula, setidaknya Anda sudah mengetahui dasarnya sehingga ketika Anda mengalami kasus tembok retak pada rumah Anda, Anda bisa mengetahui jenis retakannya dan bahkan Anda bisa mengatasinya langsung tanpa memerlukan teknisi untuk memperbaikinya.
Semoga artikel yang sudah admin sampaikan diatas bermanfaat untuk Anda. Bagi Anda yang memerlukan baja ringan untuk rangka atap rumah, Anda bisa menemukannya di BLKP. Beragam jenis produk rangka atap (framing) terbaik seperti truss dan reng yang wajib Anda pilih sebagai rangka atap rumah Anda.