development

MENGENAL ISTILAH FURING PLAFON BESERTA PANDUAN CARA PASANG PLAFON METAL

Halo Sobat BLKP,

 

Dalam dunia konstruksi, istilah "furing" sudah menjadi hal umum. Furing sering disebut sebagai bahan bangunan yang digunakan untuk konstruksi plafon di bangunan atau rumah. Keberadaannya yang ringan dan kuat membuat banyak desainer interior menggunakan furing sebagai rangka partisi plafon.

 

Namun, apa sebenarnya furing itu? Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan tentang furing dalam konteks konstruksi bangunan dan cara pemasangannya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

 

Apa itu Furing Plafon?

apa itu furing

Sumber: BLKP

 

Furing plafon, atau yang biasa disebut metal furing, adalah rangka baja ringan yang sering digunakan untuk memasang plafon gypsum atau plafon PVC. Furing berfungsi sebagai rangka partisi plafon yang mendukung berbagai jenis plafon, sehingga permukaannya tetap rata dan stabil. Hal ini membuat pekerjaan plafon menjadi lebih aman, praktis, dan akurat, terutama ketika menggunakan gypsum.

 

Metal furing memiliki spesifikasi yang kuat dan proses pemasangannya relatif cepat dibandingkan dengan besi hollow. Ini karena proses pemasangan furing menggunakan sistem knock down yang memungkinkan furing dapat dirombak sesuai kebutuhan.

 

 

Cara Mudah Memasang Furing

apa itu furing

Sumber: Google

 

Di era modern seperti sekarang, banyak bangunan yang menggunakan plafon berbahan dasar gypsum. Ini disebabkan oleh nilai estetika yang luar biasa. Plafon menjadi lebih rapi, datar, dan stabil. Selain itu, plafon gypsum dapat menjadi indikator apakah rumah Anda bocor atau tidak. Jika plafon gypsum rusak, perbaikannya sangat mudah dilakukan.

 

Perlu diketahui bahwa plafon gypsum yang menggunakan metal furing umumnya menggunakan sistem Suspended Ceiling, yaitu plafon sekunder yang digantung dari plat lantai di atasnya, menciptakan rongga antara bagian bawah plat lantai dan bagian atas plafon yang digantung.

 

Sistem Suspended Ceiling ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu exposed grid (sistem ekspos) yang menampilkan celah rangka plafon, dan concealed grid, yaitu sistem tanpa sambungan yang menghasilkan tampilan rata dan bersih.

 

Pemasangan rangka plafon menggunakan furing sangatlah mudah. Anda hanya perlu berhati-hati dalam pemasangan, memiliki bahan yang dibutuhkan, menggunakan alat yang tepat, dan mengikuti teknik pemasangan yang baik.

 

Langkah-Langkah Pemasangan Rangka Plafon:

Berikut adalah langkah-langkah pemasangan rangka plafon yang dapat Anda coba:

  1. Tentukan elevasi ketinggian plafon di sekeliling ruangan yang akan dipasang rangka. Gunakan waterpass untuk menentukan titik elevasi antar dinding, dan gambar garis putus untuk menyatukan titik elevasi yang sudah ditentukan.

  2. Pasang siku metal atau wall angle sebagai penyangga metal furing (hollow). Tempatkan siku metal pada tanda garis, dimulai dari dinding dengan bentang terpanjang.

  3. Bor siku metal dengan jarak antar sekrup 40 – 50 cm. Pastikan siku dibaut dengan rapat agar kuat menyangga hollow.

  4. Lanjutkan pemasangan siku metal pada dinding yang lain, dan pastikan untuk memasangnya sejajar setiap 40 cm. Bentuk siku metal menjadi bentuk L di ujung menggunakan gunting hollow. Kencangkan semua daerah metal yang bertindihan.

  5. Setelah semua siku metal terpasang, buat garis menggunakan spidol pada setiap 60 cm hollow berukuran 2×4 dan beri jarak 120 cm untuk ukuran 4×4.

  6. Potong hollow dengan panjang yang telah direncanakan, letakkan di atas siku metal, dan kencangkan dengan baut.

  7. Selanjutnya, pasang kawat penggantung atau rod hanger pada dak beton menggunakan paku boset dengan jarak per 120 cm x 120 cm.

 

Baca juga: Apa Itu Bondek? Ini Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

 

Langkah Pemasangan Papan Metal:

Setelah rangka terpasang dengan baik, saatnya memasang papan metal. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan semua kerangka yang sudah terpasang bebas dari lembab sebelum memulai pemasangan plafon metal. Bersihkan juga kotoran agar tidak menumpuk saat lembaran plafon dipasang.

  2. Beri ruang untuk sistem pemasangan, seperti kabel suspensi, compression struts, rod hanger, dan lainnya yang harus sudah terpasang atau terinstal sebelum ditutup dengan papan metal, seperti saluran listrik, pipa sprinkler, dan lainnya.

  3. Letakkan potongan plafon per lembarnya, dan rekatkan menggunakan hangar wires atau braket. Tempel panel logam ke jaringan suspensi atau kerangkanya dengan baik.

  4. Rekatkan menggunakan baut atau paku. Pastikan untuk mengukur sesuai lebar dan ukuran yang dibutuhkan. Jika ada kekurangan yang perlu diisi, potong bagian panel metal atau lembaran plafon metal tersebut sesuai ukuran yang dibutuhkan, tumpuk, dan rekatkan menggunakan paku.

  5. Setelah semua terpasang, pastikan untuk mengecek ulang apakah semuanya telah merekat dengan kuat.

 

Baca juga: Apa itu Ring Balk & Jenis-Jenisnya Dalam Konstruksi Bangunan

 

Kesimpulan

Furing banyak digunakan sebagai material bahan bangunan untuk membuat rangka partisi plafon yang menopang berbagai jenis plafon agar permukaannya tetap rata dan stabil. Proses pemasangannya juga tergolong mudah dan sederhana. 

 

Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi semua pembaca. Bagi yang sedang mencari material barang jadi baja ringan dengan kualitas terbaik, dapat ditemukan di BLKP. Selain furing, BLKP juga menyediakan produk baja ringan lainnya, seperti hollow, metal stud and track, dan wall angle yang digunakan sebagai partisi. Silahkan hubungi Tim BLKP.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..