development

MENGENAL BAJA RINGAN SEBAGAI INOVASI UNGGUL BIDANG KONSTRUKSI

Dalam dunia konstruksi yang terus berkembang, inovasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Salah satu terobosan yang signifikan dalam bidang konstruksi bangunan adalah baja ringan. 

 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam inovasi unggul dan bagaimana baja ringan telah menjadi pilihan utama dalam menghadapi berbagai tantangan konstruksi. Dari keunggulan material hingga dampaknya terhadap proses konstruksi, mari kita mengenal lebih dekat bagaimana baja ringan membawa revolusi positif dalam industri konstruksi.

 

Apa Itu Baja Ringan?

 

Mengenal Total Baja Ringan

Sumber: Google

 

Baja ringan atau yang dikenal sebagai "Lightweight Steel Frame" atau "LSF," merujuk pada sistem konstruksi bangunan yang menggunakan rangka baja berprofil C atau U sebagai elemen struktural utama. Sebagai bahan konstruksi yang sering dipilih, baja ringan digunakan secara luas dalam berbagai jenis bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

 

Material baja ringan dihasilkan dari gulungan (coil) baja tipis yang dibentuk sesuai kebutuhan konstruksi. Pada awalnya, fokus penggunaannya terbatas pada atap, melibatkan kerangka dan lapisan luar seperti genteng dan spandek. Namun, saat ini, kita melihat bahwa baja ringan telah menjadi pilihan utama dalam hampir semua tahap proses konstruksi.

 

Selain perannya sebagai elemen rangka atap, penggunaan baja ringan kian meluas untuk membentuk dasar rangka lapisan luar, termasuk dalam pembuatan atap, spandek, gudang, tempat parkir, dan pabrik. Sifat ferromagnetisme yang dimiliki baja ringan membuatnya dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari pembuatan rangka mobil hingga peralatan listrik, bahkan senjata api. 

 

Meski demikian, kegunaan utama baja ringan tetap terletak pada konstruksi bangunan, di mana kelebihan ringan, kekuatan, dan kemudahan pemasangannya menjadi nilai tambah yang tak terbantahkan.

 

Proses Pembuatan Baja Ringan

Proses pembuatan material baja ringan sebenarnya hampir sama dengan baja konvensional. Dengan melibatkan teknologi canggih dan standar ketat, semua diproses untuk menghasilkan baja ringan yang berkualitas dan tahan lama sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai proyek konstruksi bangunan. Berikut merupakan proses pembuatan baja ringan:

 

Persiapan Bahan Baku

  1. Baja ringan berasal dari bijih besi yang dibersihkan dari unsur tambahan seperti belerang dan fosfor.

  2. Kadar karbon pada bijih besi dikurangi hingga di bawah 2%, sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

 

Cold Rolling

  1. Proses pembuatan baja ringan umumnya menggunakan sistem dingin atau cold rolling.

  2. Baja roll diproduksi melalui tahapan penambangan, penggilingan, pemurnian, dan reduksi bijih besi.

 

Pemotongan dan Pembentukan

  1. Baja roll dipotong sesuai ukuran dan kemudian dibentuk dengan menggunakan mesin roll-forming.

  2. Proses ini membentuk profil C atau U sesuai dengan kebutuhan konstruksi.

 

Treatment Permukaan

  1. Profil baja ringan mendapatkan treatment permukaan setelah proses pembentukan.

  2. Treatment ini bertujuan mencegah terjadinya karat dan meningkatkan daya tahan baja ringan.

 

Pemasangan di Lokasi Konstruksi

  1. Profil baja ringan dipasang dan dirakit menjadi rangka bangunan di lokasi konstruksi.

  2. Proses pemasangan melibatkan penggunaan baut dan mur untuk menyusun rangka baja ringan.

 

Penutupan dengan Material Pendukung:

  1. Setelah rangka baja ringan terpasang, dilengkapi dengan bahan penutup seperti gypsum, plywood, atau material penutup lainnya.

  2. Penutupan ini memberikan struktur dan bentuk akhir pada konstruksi bangunan.

 

 

Keunggulan Baja Ringan Dalam Konstruksi Bangunan

Mengenal Total Baja Ringan

Sumber: Google

 

Dengan kekuatan struktural yang luar biasa dan serangkaian keunggulan, baja ringan mampu menjaga stabilitas tanpa memberikan beban berlebih pada struktur bangunan. Dari kecepatan pemasangan hingga ketahanan yang luar biasa terhadap beban dan lingkungan. Berikut adalah berbagai keuntungan dari penggunaan baja ringan:

 

Lebih Ringan, Tidak Membebani Bangunan

  1. Memiliki bobot konstruksi yang ringan tanpa mengorbankan kekuatan.

  2. Membantu menghindari beban tambahan pada struktur bangunan.

 

Struktur Konstruksi Baja Ringan Lebih Stabil

  1. Konstruksi baja ringan menawarkan efisiensi dalam menopang beban dengan menggunakan sistem Interlocking.

  2. Sistem ini mengunci komponen-komponen secara erat, menciptakan struktur yang kokoh dan efektif dalam mendistribusikan beban.

 

Konstruksi Baja Dibangun Lebih Cepat

  1. Sistem interlock memungkinkan pembangunan lebih cepat dan efisien.

  2. Standar instalasi yang tinggi dan minim kesalahan manusia membuat pembangunan berlangsung lebih lancar.

  3. Kemudahan pemasangan baja ringan, berkat sifatnya yang lentur, memberikan efisiensi dalam proses konstruksi.

  4. Hemat waktu dan biaya tenaga kerja.

 

Konstruksi Baja Ringan Mempunya Daktilitas yang Baik

  1. Daktilitas yang baik menggambarkan kemampuan baja ringan untuk meregang sebelum patah saat beban berlebihan.

  2. Sifat elastisitas yang tinggi memberikan keamanan tambahan pada struktur bangunan.

  3. Baja ringan memiliki kelebihan lentur dengan tetap mempertahankan kekuatan.

  4. Tegangan tarik minimum 500 Mpa dan maksimum 550 Mpa menunjukkan kekuatan yang optimal.

 

Tidak Hanya Kuat Tapi Awet

  1. Baja ringan dilapisi dengan unsur-unsur yang memperkuat material, mencegah keropos dan serangan rayap.

  2. Tahan tinggi terhadap suhu tinggi, baik api atau panas, menjadikannya pilihan yang aman dan tahan lama.

  3. Baja ringan kebanyakan terbuat dari material anti karat, memberikan ketahanan jangka panjang.

 

Konstruksi Baja Aman, Lebih Murah, Lebih Ramah Lingkungan, dan Menguntungkan

  1. Ekonomis dalam segi biaya, baja ringan dapat menjadi pilihan lebih terjangkau dibandingkan material sekelasnya.

  2. Keawetan dan minimnya perawatan membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

  3. Penggunaan baja ringan mengurangi ketergantungan pada kayu sebagai bahan bangunan, mendukung keberlanjutan lingkungan.


 

Baca juga: Wajib Tahu! Mengenal Jenis-Jenis Talang Air Sebelum Memutuskan Membeli

 

 

Mengenal Jenis Lapisan Baja Ringan

Meskipun memiliki kekuatan yang tangguh, baja ringan memiliki kecenderungan berkarat lebih cepat. Untuk mengatasi sifat alamiah ini, proses produksi baja ringan melibatkan penerapan lapisan pelindung. Terdapat tiga jenis lapisan yang umumnya digunakan dalam produksi baja ringan, yaitu Galvalum, Galvanize, dan Pre-Painted Galvalume. Mari kita bahas masing-masing jenis lapisan:

 

Lapisan Baja Ringan Galvalum

Galvalume merujuk pada baja ringan yang dilapisi dengan campuran alumunium dan seng. Komposisi lapisan ini terdiri dari aluminium (55%), seng (43,5%), dan silikon (1,5%). Hasil dari pencampuran ketiga unsur ini menciptakan lapisan yang membuat baja ringan tahan terhadap korosi dan karat. 

 

Kelebihannya, lapisan Galvalume memberikan kekuatan ekstra tanpa menambah beban berlebih pada baja ringan, menjadikannya kuat empat kali lipat dibandingkan dengan baja konvensional. Galvalume juga mampu menahan suhu tinggi hingga 300 derajat Celcius, menjadikannya ideal sebagai peredam api dan struktur kokoh untuk berbagai jenis bangunan.

 

Lapisan Baja Ringan Galvanize

Galvanize, atau yang dikenal sebagai baja ringan berlapis galvanis, memiliki mayoritas lapisan zinc (seng). Komposisi lapisan ini terdiri dari 98% zinc dan sekitar 2% aluminium. Baja ringan berlapis galvanis umumnya digunakan dalam pembuatan decking atau beton karena daya tahannya yang tinggi terhadap campuran semen.


 

Lapisan Baja Ringan Pre-Painted Galvalume

Pre-Painted Galvalume adalah variasi dari Galvalume yang diwarnai. Selain memberikan unsur keindahan, Pre-Painted Galvalume juga menawarkan ketahanan yang lebih baik terhadap korosi dibandingkan dengan Galvalum biasa. Produk dari baja ringan berlapis Pre-Painted Galvalume sering digunakan sebagai material atap, seperti genteng metal atau spandek, yang sering terpapar hujan dan panas, sambil tetap mempertahankan unsur estetika. Selain di dunia konstruksi, bahan dasar ini juga sering diaplikasikan pada berbagai produk, termasuk mesin cuci, kulkas, AC, oven, dan peralatan listrik lainnya.

 

Jenis-Jenis Produk Baja Ringan

Baja ringan sebagai inovasi signifikan dalam industri konstruksi, menawarkan berbagai jenis produk yang dapat memenuhi kebutuhan beragam dalam pembangunan bangunan. Penjelasan di bawah ini memberikan wawasan tentang berbagai jenis baja ringan tanpa bermaksud untuk melakukan promosi tertentu.

 

Material Baja Ringan Atap (Roofing)

Genteng Metal merupakan opsi pengganti yang efektif untuk genteng konvensional seperti beton, keramik, dan jenis lainnya. Terbuat dari galvalume berkualitas tinggi, genteng ini menjadi pilihan terbaik untuk atap rumah Anda. Genteng metal yang diproduksi oleh BLKP terdiri dari dua lapisan dengan ketebalan bervariasi, mulai dari 0,23 hingga 0,40 mm.

 

Material Baja Ringan Framing (Rangka Baja Ringan)

Framing merupakan jenis produk yang membentuk struktur atap, terdiri dari dua varian utama, yaitu truss dan reng. Saat pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Framing menjadi fokus utama pasar produk baja ringan. Dengan bobot yang ringan dan sistem interlock, rangka atap ini memberikan keamanan optimal tanpa beban berlebih, sehingga bangunan tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan cuaca ekstrim. 

 

Material Baja Ringan Partitioning (Partisi)

Sesuai dengan namanya yang berasal dari kata ‘part’ yang berarti pisah. Partitioning berfungsi untuk memecah atau membuat sekat-sekat di dalam ruangan atau bangunan. Partitioning biasanya digunakan bersama dengan triplek, papan gypsum, papan semen, dan bahan lainnya untuk membuat sebuah sekati.

 

Dengan menggunakan rangka, sekat yang dibuat menjadi lebih rata dan stabil. Beberapa produk baja ringan yang cocok untuk membuat sekat antara lain: Metal Stud and Track, Wall Angle, Hollow baja ringan, dan Furing.

 

Material Baja Ringan Flooring (Lantai)

Flooring adalah kategori produk baja ringan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembuatan lantai. Pata kategori ini, BLKP memiliki satu produk yang dinamakan Floordeck atau sering disebut juga bondek. Material baja ringan yang digunakan sebagai pelapis alas terakhir yang terbuat  dari metal galvanis berkualitas tinggi. Mempercepat, memudahkan, dan menghemat biaya dalam proses pengecoran. 

 

Baca juga: Alasan Memilih Baja Ringan Dibanding Kayu

 

Kesimpulan

Baja Ringan merupakan inovasi utama dalam konstruksi bangunan. Keunggulan struktural, kemudahan pemasangan, dan daya tahan terhadap beban dan lingkungan menjadikannya solusi efisien dan ekonomis.

 

Jenis lapisan pada baja ringan, seperti Galvalum, Galvanize, dan Pre-Painted Galvalume, memberikan perlindungan tambahan tanpa menambah beban berlebih. Produk baja ringan, seperti genteng metal, framing, partitioning, dan flooring, masing-masing memberikan kontribusi khusus dalam memenuhi kebutuhan konstruksi.

 

Sebagai inovasi yang mendominasi, Total Baja Ringan tidak hanya tren, tetapi menjadi keharusan untuk masa depan konstruksi yang berkelanjutan dan efisien.Sekian penjelasan lengkap tentang total baja ringan dan seputar informasi yang perlu Anda tahu. Semoga artikel ini menjawab setiap pertanyaan yang Anda cari selama ini.

 

Tertarik membeli produk baja ringan dari BLKP? Silahkan Hubungi Tim BLKP untuk informasi lebih lengkap. BLKP menawarkan Anda semua material konstruksi yang terbuat dari baja ringan berkualitas tinggi yang sudah berstandar SNI, memiliki sertifikat ISO 9001:2015, dan memiliki sertifikat RINA. Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.

Baja Ringan adalah baja karbon yang bersifat kaku dan kuat sehingga banyak digunakan untuk keperluan konstruksi.

Your Message Has Been Sent..