PEMICU KOROSI BAJA RINGAN DAN CARA MENCEGAHNYA
Hallo Sobat BLKP!
Baja ringan adalah salah satu material konstruksi yang paling umum digunakan dalam pembangunan rumah dan bangunan komersial. Kelebihan baja ringan seperti kekuatan, daya tahan, dan kemampuan membentuknya yang mudah membuatnya menjadi pilihan utama.
Namun, seperti halnya semua material logam, baja ringan rentan terhadap korosi. Korosi sendiri merupakan proses perusakan logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur baja ringan dan mengurangi umur pakainya jika tidak diatasi dengan benar.
Baca juga: Memahami Penyebab Korosi dan Karat Serta Perbedaan Antara Korosi dan Karat
Pemicu Korosi Baja Ringan
Sumber: Google
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu korosi pada baja ringan. Memahami pemicu korosi ini adalah langkah pertama dalam mencegahnya. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan korosi baja ringan:
-
Kelembaban: kelembaban yang tinggi atau paparan berulang terhadap air dapat memicu korosi. Kondisi ini umumnya terjadi pada daerah dengan iklim lembab atau jika baja ringan terendam air secara teratur.
-
Asam dan zat kimia berbahaya: paparan asam atau zat kimia berbahaya seperti asam sulfat atau asam klorida dapat merusak permukaan baja ringan dan memicu korosi.
-
Kontaminasi elektrolitik: kontaminasi elektrolitik seperti garam dapat mempercepat reaksi korosi pada baja ringan. Hal ini sering terjadi di daerah pantai yang terkena semprotan air laut.
-
Kerusakan lapisan pelindung: jika lapisan pelindung atau cat pada baja ringan rusak atau tergores, logam dasar menjadi lebih rentan terhadap korosi.
-
Reaksi elektrokimia: kontak antara dua logam yang berbeda dalam kelembaban dapat menciptakan reaksi elektrokimia yang mempercepat korosi. Ini sering disebut sebagai efek galvanis.
Cara Mencegah Korosi Baja Ringan
Mencegah korosi baja ringan adalah langkah penting dalam memastikan konstruksi bangunan tetap kuat dan aman. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah korosi pada baja ringan:
Pemilihan Bahan yang Tepat
Gunakan baja ringan yang telah dilapisi dengan lapisan pelindung atau tahan korosi. Baja ringan galvanis, yang dilapisi dengan seng, adalah pemilihan umum untuk melindungi baja dari korosi.
Pelapisan Tambahan
Jika mungkin, pertimbangkan untuk menambahkan pelapisan tambahan seperti cat anti-korosi atau pelapis epoksi pada permukaan baja ringan.
Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin dengan membersihkan permukaan baja ringan secara teratur untuk menghilangkan debu, kotoran, atau kontaminan yang dapat mempercepat korosi.
Pencegahan Kontaminasi
Hindari kontaminasi dengan zat-zat berbahaya seperti asam atau garam. Pastikan area sekitar bangunan tidak terkena semprotan air laut jika mungkin.
Baca juga: 3 Langkah Ngecat Baja Ringan Paling Mudah! Anda Wajib Tahu!
Cat Ulang
Jika ada kerusakan pada lapisan pelindung atau cat, segera cat ulang untuk melindungi permukaan baja ringan.
Penggunaan Penahan Air
Pastikan bahwa desain dan instalasi bangunan termasuk penggunaan penahan air yang efektif untuk mencegah air hujan atau kelembaban berlebihan mencapai baja ringan.
Pencegahan Efek Galvanik
Hindari kontak langsung antara baja ringan dan logam lain yang memiliki potensial elektrokimia yang berbeda.
Kesimpulan
Korosi adalah masalah serius yang dapat mengancam kekuatan dan keamanan konstruksi baja ringan. Namun, dengan pemilihan bahan yang tepat, perawatan rutin, dan pencegahan yang sesuai, Anda dapat menghindari atau memperlambat proses korosi. Penting untuk selalu memonitor kondisi baja ringan Anda dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutannya dalam jangka panjang
Semoga artikel ini dapat membantu. Bagi Anda yang membutuhkan atau sedang mencari material jadi baja ringan untuk konstruksi atap maupun lantai rumah dengan kualitas terbaik, Anda bisa menggunakan baja ringan dari BLKP.
