MENGENAL ATAP UPVC YANG COCOK UNTUK PEREDAM PANAS

Belakangan suhu panas melanda beberapa wilayah di Indonesia. Meningkatnya suhu dipengaruhi oleh intensitas tinggi sinar dari matahari yang sedang melewati titik khatulistiwa. Peristiwa ini biasa dikenal dengan istilah fenomena equinox atau hari tanpa bayangan.

Fenomena equinox terjadi karena matahari melewati tepat garis equator atau persis pada titik 0 derajat sama panjang. Hal ini seakan-akan membuat matahari berada di atas kepala pada siang hari. Fenomena equinox umumnya berlangsung periodik yakni dua kali dalam setahun.

Mengutip dari detik, fenomena equinox membuat durasi siang dan malam sama panjang karena pembiasan sinar matahari membuat matahari tampak berada di atas horizon padahal sebenarnya matahari terletak di bawah horizon.

Lalu, sebenarnya apa sih dampak dari fenomena ini dengan perubahan suhu di Indonesia?

Fenomena equinox membuat suhu udara lebih tinggi dari biasanya. Walaupun tidak selalu membuat suhu udara sekitar naik secara drastis seperti gelombang panas di Eropa, tapi biasanya fenomena equinox diikuti dengan kenaikan suhu. 

Walaupun tidak secara ekstrim, biasanya ketika equinox terjadi, suhu udara lingkungan sekitar naik berkisar 30 - 36 derajat celcius, sehingga banyak orang menjadi lebih rentan merasa kepanasan dan kegerahan di dalam ruangan.

Untuk menghindari kepanasan di dalam bangunan selama fenomena equinox berlangsung, penting untuk mempertimbangkan perlindungan yang tepat terhadap bangunan, terutama atapnya. Salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan adalah menggunakan atap baja ringan uPVC.

Baca juga: Struktur Atap Baja Ringan: Pilihan Kokoh untuk Konstruksi Anda

Atap uPVC Solusi Peredam Panas

Sumber: Google

Tak dapat dipungkiri, sinar matahari dengan intensitas tinggi membuat ruangan dalam rumah atau bangunan menjadi terasa panas. Penghuni menjadi lebih mudah kegerahan karena tingkat kelembaban udaranya menjadi lebih rendah.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memilih menggunakan atap uPVC yang cocok untuk mengatasi panas karena memiliki sifat tahan panas yang baik sehingga mampu mengurangi transfer panas berlebih pada bangunan. 

Atap uPVC hadir dengan fisik yang berongga, bergelombang, dan kokoh. Rongga udara ini yang membuat atap uPVC menjadi lebih sejuk dibandingkan dengan atap yang sama-sama terbuat dari baja ringan lainnya. 

Kenalan dengan Atap uPVC

Sumber: Google

Selama ini orang-orang berpikir bahwa atap baja ringan tidak cocok diimplementasikan pada wilayah dengan intensitas panas yang tinggi. 

Tentu hal ini cukup beralasan, sifat konduktor dari baja ringan membuat panas mudah menjalar cepat hingga ke seluruh bagian bangunan, termasuk ke dalam ruangan dan membuat ruangan menjadi terasa panas dan juga sesak. 

Sama seperti atap baja ringan lain yang terbuat dari material kuat, mudah dipasang, minim perawatan, kedap suara, dan ringan. Kini atap uPVC juga menghadirkan inovasi untuk tidak mengalirkan panas dengan mudah melalui rongga udara pada permukaannya.

Atap uPVC sendiri terbuat dari material polimer yang disebut unplasticized polyvinyl chloride. Material ini sangat tahan terhadap suhu panas dan juga cuaca ekstrem dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan baja ringan konvensional.

Struktur atap yang berongga memungkinkan suhu dalam bangunan dapat lebih terjaga karena atap uPVC mampu mengurangi konduktivitas panas yang biasa terjadi pada atap baja ringan konvensional. 

Dari sisi struktur fisiknya, atap uPVC terdiri dari atap dengan single layer dan double layer. Double layer memiliki kekuatan dan daya redam yang lebih tinggi. 

Kelebihan dari Atap uPVC

Hadir dengan formula pelindung dari sinar ultraviolet, atap uPVC melindungi bangunan dari pancaran sinar matahari dan cuaca tak menentu. 

Berbeda dengan atap tanah liat yang juga sama-sama digunakan sebagai penghalau panas matahari dan membuat bangunan terasa sejuk. Atap uPVC terbuat dari material ringan sehingga tidak memerlukan perawatan ekstra.

Hal ini membuat atap uPVC tidak rentan bocor seperti atap tanah liat. Atap uPVC juga jauh lebih tahan lama, kuat, dan tidak mudah pecah. Ketahanan atap uPVC dibuktikan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang. 

Selain itu, kelebihan lain dari atap uPVC yakni sifatnya yang ideal dalam memperkuat struktur bangunan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Penggunaan dari atap uPVC mampu meminimalisir kemiringan atap.

Beberapa kelebihan atap uPVC yang bisa Anda dapatkan antara lain:

1. Mampu menghalau panas dan tidak menyalurkan panas ke beberapa bagian rumah lainnya

2. Tidak mudah terbakar atau menjalarkan api

3. Memiliki kemampuan menahan beban hingga 100 kg

4. Tidak mudah pecah meskipun terinjak ataupun dibanting

5. Memiliki lapisan pelindung dari sinar ultraviolet

6. Tahan lama bisa dipakai hingga puluhan tahun

7. Memiliki sifat anti korosif yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk bangunan yang berada dekat laut

8. Mampu meredam suara hingga 27%

Penggunaan Atap uPVC dengan Rangka Baja Ringan

Penggunaan atap uPVC dengan rangka baja ringan merupakan kombinasi yang sempurna untuk mendapatkan perlindungan optimal terhadap panas dan cuaca ekstrem. 

Kombinasi ini juga memungkinkan untuk mengurangi konduktivitas panas yang biasanya terjadi pada atap baja ringan konvensional. 

Rangka baja ringan memberikan kekuatan struktural yang diperlukan untuk mendukung atap uPVC dengan kokoh, sekaligus memungkinkan penyesuaian desain yang fleksibel.

Pada praktiknya di lapangan, pemasangan rangka baja ringan dengan atap uPVC juga ditambah dengan coating anti panas berupa aluminium foil agar suhu semakin terserap secara optimal dan membuat bagian dalam ruang semakin sejuk.

Dengan demikian, kombinasi penggunaan atap uPVC dan rangka baja ringan tidak hanya meningkatkan kekuatan dan ketahanan bangunan terhadap cuaca ekstrem, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi penghuninya.

Baca juga: Mengenal Aluminium Foil Atap Rumah: Intip Jenis & Fungsinya

Penutup

Dalam menghadapi tantangan suhu panas yang meningkat, atap uPVC menawarkan solusi inovatif untuk menjaga kenyamanan dan perlindungan bangunan Anda. 

Dengan struktur yang berongga, atap uPVC mampu mengurangi konduktivitas panas, dan menjaga suhu di dalam bangunan tetap sejuk bahkan di bawah sinar matahari yang terik. 

Untuk mendapatkan perlindungan optimal dari panas ekstrem, pertimbangkanlah atap baja ringan uPVC sebagai pilihan utama Anda. 

Untuk pondasi baja ringan tempat atap upvc dipasang, Anda dapat mempertimbangkan produk rangka baja ringan dari BLKP yang sudah teruji secara kualitas.

BLKP menyediakan berbagai produk baja ringan yang bermutu tinggi dengan standarisasi SNI, ISO 9001-2015, RINA dan berbagai uji lab dari berbagai lembaga berkredibilitas lainnya.

Tertarik untuk membeli baja ringan? Silahkan hubungi Tim BLKP.