BESI SIKU: JENIS, KEGUNAAN, & KELEBIHANNYA DALAM KONSTRUKSI

Dalam dunia konstruksi, ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk mendukung kekokohan bangunan. Salah satu bahan yang sangat penting adalah besi siku. Bagi Anda yang sedang berkecimpung dalam dunia konstruksi pasti pernah mendengar istilah "besi siku." Namun, apa itu besi siku? 

Besi siku sendiri menjadi material konstruksi untuk berbagai proyek, mulai dari konstruksi bangunan bertingkat, pembuatan jembatan, hingga instalasi furnitur modern. Dalam artikel ini, BLKP akan membahas secara lengkap tentang besi siku mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga kegunaannya dalam dunia konstruksi.

Apa itu Besi Siku?

Besi siku merujuk pada material logam berbentuk sudut siku yang berbentuk huruf “L” yang sering digunakan dalam konstruksi. Bentuknya yang menyerupai huruf “L” ini mampu memberikan kestabilan dan kekuatan lebih ketika digunakan sebagai penopang struktural. 

Secara umum, besi siku memiliki dimensi yang bervariasi yang tergantung pada kebutuhan proyek konstruksi yang akan dikerjakan. Kekuatan dan ketahanan besi siku menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk beragam aplikasi.

Besi siku terbuat dari baja yang memiliki daya tahan yang kuat untuk menahan beban dan tekanan. Bahan ini sering digunakan untuk konstruksi yang membutuhkan struktur penopang, baik untuk bangunan komersial, industri, maupun infrastruktur.

Sejarah dan Perkembangan Besi Siku

Besi siku pertama kali ditemukan dan digunakan pada akhir abad ke-19. Awalnya, besi siku digunakan sebagai penopang dan rangka pada bangunan-bangunan besar, jembatan, serta pabrik-pabrik yang sedang berkembang pada masa itu. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, kualitas besi siku kian meningkat dengan penambahan proses galvanisasi guna menambah daya tahan terhadap karat. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan besi siku dari bahan stainless steel untuk kebutuhan yang lebih spesifik.

Jenis-Jenis Besi Siku yang Tersedia di Pasaran

Saat ini, terdapat beberapa jenis besi siku yang bisa ditemukan di pasaran. Setiap jenis memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan proyek yang diinginkan.

1. Besi Siku Sama Sisi

Jenis besi siku yang pertama adalah besi siku sama sisi. Sesuai namanya, besi siku sama sisi memiliki kedua sisi dengan panjang yang sama. Dengan demikian, jika salah satu sisinya berukuran 50 mm maka sisi lainnya juga memiliki ukuran yang sama. 

Besi siku sama sisi banyak digunakan karena bentuknya yang simetris sehingga ideal untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan keseimbangan dan distribusi beban yang merata. Adapun kelebihan dari besi siku sama sisi adalah kekuatannya yang seragam di kedua sisi sehingga cocok untuk desain konstruksi yang membutuhkan presisi tinggi.

2. Besi Siku Tidak Sama Sisi

Berbeda dengan besi siku sama sisi, jenis ini memiliki kedua sisi yang berbeda panjangnya.Misalnya, satu sisi berukuran 40 mm, sedangkan sisi lainnya 60 mm. Bentuk asimetris ini membuatnya lebih fleksibel untuk aplikasi tertentu yang memerlukan dukungan tambahan pada salah satu sisi.

Besi siku tidak sama sisi berfungsi untuk menopang struktur yang memiliki beban tidak merata. Bukan hanya itu, besi siku tidak sama sisi juga serig digunakan dalam pemasangan  pipa atau saluran yang membutuhkan ruang tambahan di satu sisi.

3. Besi Siku yang Berlubang

Jika Anda membutuhkan besi siku yang sangat tahan lama dan mampu bertahan dalam kondisi ekstrem, besi siku stainless steel adalah pilihan yang tepat. Besi siku stainless steel memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan sering digunakan dalam proyek-proyek industri, seperti instalasi pabrik kimia atau bangunan dengan standar kebersihan tinggi, seperti rumah sakit dan laboratorium.

Penggunaan besi siku stainless steel di bidang arsitektur juga semakin populer karena tampilannya yang lebih estetik dan ketahanannya terhadap karat.
 

Kegunaan dan Manfaat Besi Siku dalam Konstruksi

Besi siku memiliki banyak manfaat dan kegunaan dalam dunia konstruksi. Berikut ini adalah beberapa aplikasi besi siku yang sering ditemui di lapangan.

1. Penggunaan Besi Siku pada Struktur Bangunan

Besi siku sering digunakan untuk membuat kerangka bangunan, baik untuk gedung bertingkat, rumah, atau bangunan komersial lainnya. Bentuknya yang kokoh dan stabil menjadikannya ideal untuk mendukung beban struktural pada konstruksi. Sebagai contoh, besi siku digunakan untuk tiang penopang, rangka jendela, dan juga struktur pada balkon atau kanopi.

Selain itu, besi siku juga banyak digunakan pada proyek jembatan dan infrastruktur lainnya yang membutuhkan kestabilan dan kekuatan tinggi.

2. Penggunaan Besi Siku pada Pengerjaan Listrik dan Pipa

Besi siku juga banyak digunakan dalam konstruksi instalasi pipa dan sistem kelistrikan. Biasanya, besi siku berfungsi sebagai penopang untuk menahan pipa atau kabel yang dipasang pada dinding atau langit-langit. 

Keuntungan menggunakan besi siku pada sistem pipa atau kelistrikan adalah kemampuannya dalam memberikan kestabilan dan kekuatan pada instalasi yang sensitif terhadap pergerakan. Hal ini sangat penting untuk mencegah kerusakan pada kabel atau pipa yang bisa terjadi akibat getaran atau pergeseran

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Besi Siku

Besi siku memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya banyak dipilih dalam proyek konstruksi, namun tentu saja ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan.

1. Kelebihan Besi Siku

a. Tahan Lama dan Kuat
Salah satu keunggulan utama besi siku adalah kekuatannya yang luar biasa terhadap tekanan dan beban. Besi siku dirancang untuk menahan deformasi bahkan ketika digunakan dalam struktur yang berat seperti rangka atap, jembatan, atau tiang penyangga. Material ini memiliki daya tahan yang optimal terhadap gaya tekan, tarik, dan lentur, menjadikannya pilihan yang ideal untuk konstruksi bangunan atau aplikasi struktural lainnya. Selain itu, dengan perawatan yang tepat, seperti pelapisan anti-karat atau pengecatan, besi siku dapat bertahan lama meskipun terkena paparan cuaca ekstrem, kelembapan tinggi, atau lingkungan yang korosif. Hal ini membuatnya menjadi solusi yang andal dan ekonomis untuk kebutuhan jangka panjang.

b. Mudah Dibentuk
Besi siku memiliki sifat fleksibilitas tinggi yang memungkinkan material ini untuk dipotong, dilas, dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek. Misalnya, besi siku dapat diubah menjadi berbagai bentuk atau ukuran untuk mendukung desain struktural yang kompleks, baik untuk rangka, furnitur, maupun elemen dekoratif. Fleksibilitas ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan desain yang lebih kreatif tanpa memerlukan material tambahan yang sulit diperoleh. Selain itu, proses pembentukan dan pemotongan besi siku dapat dilakukan dengan alat yang umum tersedia, sehingga mempercepat waktu pengerjaan proyek. Hal ini juga membantu mengurangi pemborosan material, karena setiap potongan besi siku dapat dioptimalkan untuk digunakan di bagian lain dari proyek.

c. Harga Terjangkau
Dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya seperti baja profil besar, kayu keras, atau material komposit, besi siku menawarkan harga yang lebih terjangkau. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat ekonomis, terutama untuk proyek-proyek berskala besar yang memerlukan banyak material. Kombinasi antara harga yang relatif rendah dan daya tahan tinggi membuat besi siku menjadi investasi yang efisien dalam hal biaya dan performa. Selain itu, karena ketersediaannya yang luas di pasaran, pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pengadaan material khusus. Dengan menggunakan besi siku, pemilik proyek dapat menekan anggaran tanpa mengorbankan kualitas struktur atau estetika yang diinginkan.

2. Kekurangan Besi Siku

Meskipun besi siku sangat ideal digunakan untuk aplikasi struktural, bentuknya yang sederhana mungkin tidak cukup mendukung desain yang lebih rumit dan artistik. Karakteristiknya yang hanya memiliki sudut 90 derajat membuat besi siku kurang fleksibel untuk diaplikasikan pada desain melengkung.

Untuk desain yang lebih kompleks, disarankan untuk menggunakan baja ringan dan pelat karena lebih mudah dibentuk dan lebih dapat disesuaikan dengan kebutuhan estetika. Sebagai contoh, baja profil memiliki bentuk yang lebih variatif dan lebih kuat sehingga cocok untuk struktur yang membutuhkan ketahanan lebih tinggi.

Kesimpulan

Besi siku menjadi material yang tidak hanya kokoh dan tahan lama, serta fleksibel untuk berbagai proyek konstruksi. Baik itu digunakan untuk kerangka bangunan, penopang pipa hingga proyek luar ruangan, besi siku menjadi pilihan yang andal. Melalui berbagai jenis besi siku yang tersedia, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Jadi, tunggu apa lagi? Jika Anda sedang mencari bahan bangunan berkualitas untuk proyek Anda, cek katalog produk BLKP untuk menemukan pilihan produk terbaik sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda atau hubungi kami sekarang untuk mengetahui informasi lebih lanjut!