MUDAH! IKUTI CARA PASANG FLASHING UNTUK ATAP RUMAH ANDA

Sebagian dari kita berpikir bahwa memasang atap cukup untuk melindungi rumah dari berbagai kebocoran. Sayangnya, celah antara ujung atap dengan dinding membuat potensi kebocoran tak dapat terhindarkan. Celah ini bisa ditutupi dengan memasang flashing. 

 

Proses pemasangan flashing cenderung mudah untuk dilakukan. Melalui artikel ini, BLKP akan membahas flashing dan cara memasang flashing yang efektif pada atap rumah Anda.

 

Fungsi Flashing untuk Atap Rumah

Flashing atau biasa disebut nok termasuk material bangunan yang berfungsi untuk menutup celah kecil antara dinding dengan ujung atap rumah. Celah kecil ini rentan bocor terlebih bila hujan terjadi dalam intensitas tinggi.

 

Bukan hanya itu, flashing juga berfungsi untuk mempercantik penampilan atap dan bangunan agar lebih rapi dan juga bisa digunakan sebagai ujung plafon pada bangunan. Dalam pengaplikasiannya, flashing dipasang di atas celah antara dinding dan atap. 

 

Keunggulan Flashing lainnya, diantaranya:

  1. Manfaat Melindungi Atap dari Kerusakan dan Rembesan Air
  2. Melindungi Atap dari Gangguan Eksternal
  3. Mengurangi Biaya Perawatan
  4. Memperpanjang Umur Atap

 

 

Material dalam Membuat Flashing

apa itu flashing

Sumber: Google

 

Flashing berbentuk lembaran baja yang terbuat dari bahan dasar galvalume, kemudian dilapisi dengan aluminium, seng, dan silikon. Lapisan-lapisan ini bekerja untuk melindungi baja dari oksidasi, mencegah korosi, dan menjaga kekuatan material. 

 

Selain itu, flashing dirancang khusus untuk tahan air, tahan panas, dan mampu menahan tekanan yang tinggi. Bahan dasar pre-painted galvalume juga memungkinkan flashing terdiri dari beragam warna unik yang bisa Anda sesuaikan dengan warna genteng metal. 

 

Baca juga: Jangan Sampai Salah! Pahami Cara Pasang Atap Spandek Baja Ringan

 

Tipe-Tipe Flashing Atap

Berdasarkan lokasi pemasangannya, terdapat flashing eksternal yang dipasang di area terbuka seperti sambungan antara dinding dan atap. 

 

Lalu, ada juga flashing internal yang ditempatkan di area tersembunyi dengan tujuan menangkap air yang merembes di dinding, sehingga air dapat dialirkan keluar melalui saluran khusus. 

 

Untuk lebih lengkapnya, berikut tipe-tipe flashing atap berdasarkan lokasi pemasangan yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan:

 

Apron Flashing

Digunakan untuk menutupi celah antara ujung atap dengan dinding sebagai daerah yang paling rentan bocor. Namun, perlu diingat bahwa flashing apron juga memiliki kekurangan. Satu masalah kecil saja, seperti satu titik karat kecil dapat menyebabkan kebocoran.

 

Namun biasanya, flashing apron terbuat dari material yang ringan dan warnanya tidak mudah pudar karena terpapar langsung sinar matahari. Selain itu, juga tahan terhadap perubahan cuaca.

 

Base Flashing

base flashing

Sumber: Google

 

Melindungi dinding depan atap Anda, yang biasanya sering terkena tampias air dari sisi atap yang miring. Proses pertama dari pemasangan base flashing yakni memasang underlayment atau lapisan tambahan yang diletakkan di atas struktur atap untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelembaban dan air hujan. 

 

Setelah underlayment terpasang, langkah berikutnya adalah memasang flashing dasar, yang merupakan bagian dari sistem perlindungan atap untuk mencegah air merembes di bagian bawah atap. 

 

Terakhir, lapisan dinding dan genting dipasang di atasnya untuk menyelesaikan struktur atap dan melindungi rumah dari elemen-elemen eksternal seperti hujan dan angin. Dengan langkah-langkah ini, atap rumah akan menjadi kokoh dan tahan lama dalam menghadapi cuaca eksternal.

 

Counter-Flashing

Counter flashing dipasang di bagian atas atau berlawanan dengan base flashing. Biasanya digunakan untuk cerobong. Anda bisa menemukan penerapan penggunaan counter-flashing pada rumah dengan iklim dingin yang biasanya memiliki lebih dari 4 musim.

 

Step Flashing

step flashing

Sumber: Google

 

Step-flashing merupakan tipe flashing untuk menjaga titik pertemuan antara atap dan dinding bangunan. Area ini sangat rentan terhadap kebocoran saat hujan yang dapat merusak atap dan menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut.

 

Nama 'step flashing' merujuk pada cara pemasangannya yang menyerupai tangga di sisi atap dan memiliki sudut sebesar 90 derajat. 

 

Baca juga: Apa Itu Kolom? Kenali Fungsi, Jenis dan Materi Penyusunnya

 

Cara Pemasangan Flashing untuk Atap Rumah Anda

Pemasangan flashing atau nok atap sangat tricky, salah sedikit dan tidak presisi dapat mengakibatkan celah atap rentan bocor. Berikut cara pemasangan flashing yang mudah untuk ditiru:

 

Pastikan Genteng Terpasang dengan Presisi Terlebih Dahulu

Sebelum pemasangan flashing, pastikan genteng sudah terpasang dengan presisi di atas baja ringan. Flashing merupakan material terakhir yang digunakan untuk finalisasi

 

Pasang Flashing di Sepanjang Sisi Pinggir Atap

Selanjutnya, pasanglah flashing secara bertahap di sepanjang sisi pinggir atap yang bertemu dengan celah dinding untuk memastikan penutupan yang rapat.

 

pasang flashing

Sumber: youtube.com/@Adigedong78

 

Paku Bagian Flashing ke Dinding

Pastikan untuk memaku bagian atas flashing ke dinding dengan erat. Gunakan paku di sepanjang tepian dinding agar terpasang secara kokoh.

 

paku flashing

Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian


 

Buat Bagian Mal dengan Memotong Ujung Flashing

Buat bagian mal dengan memotong ujung flashing mengikuti bentuk dari atap genteng metal dengan menggunakan gunting baja ringan.

 

potong flashing

Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian


 

Bautkan dengan Roofing Screw

Eratkan dengan roofing screw di sepanjang bagian tengah, beri jarak 1 - 2 cm dari posisi mal.

 

baut flashing

Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian

 

Flashing Terpasang Sempurna

Flashing sudah terpasang dengan sempurna.

 

flashing terpasang dengan sempurna

Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian
 

Penutup

Itulah penjelasan mengenai flashing atap dan cara memasang flashing untuk atap rumah. Melalui teknik pemasangan yang benar, Anda dapat memastikan bahwa atap rumah terlindungi dengan baik dan dapat menahan cuaca buruk dengan lebih efektif. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran dan manfaat bagi Anda.

 

Beli: Produk Flashing Roofing dari BLKP

 

Jika Anda membutuhkan flashing yang kuat, maka BLKP adalah pilihan paling tepat. Atap spandek yang dibuat dan diproduksi BLKP sudah terjamin kualitas dan mutunya, karena memiliki standar SNI maupun ISO. Masih ada yang ingin Anda tanyakan? Segera hubungi Tim BLKP untuk informasi lebih lanjut.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..