CARA PEMASANGAN WALL ANGLE UNTUK PERKUAT STRUKTUR DINDING

Wall angle adalah salah satu komponen vital dalam instalasi plafon gantung, berfungsi sebagai penyangga tepi plafon dan memberikan tampilan rapi pada sudut pertemuan antara dinding dan plafon. Meskipun tampak sederhana, pemasangan wall angle yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada kestabilan dan estetika plafon. 

Dalam ulasan ini, BLKP akan membahas cara pemasangan wall angle yang benar, pentingnya penggunaan wall angle, serta berbagai area aplikasi yang cocok untuk wall angle.

Cara Pemasangan Wall Angle yang Benar

Pemasangan wall angle memerlukan langkah-langkah yang cermat untuk memastikan plafon terpasang dengan kokoh dan sesuai dengan standar konstruksi. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk pemasangan wall angle:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Langkah pertama dalam pemasangan wall angle adalah memastikan bahwa Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan. Alat yang harus dipersiapkan meliputi bor listrik, palu, paku beton, pensil, gergaji besi, dan waterpas. Bahan yang diperlukan meliputi wall angle, paku, atau sekrup. Persiapan yang matang akan mempermudah proses instalasi dan mengurangi kemungkinan kesalahan.

2. Pengukuran dan Penandaan

Sebelum memasang wall angle, lakukan pengukuran pada dinding tempat wall angle akan dipasang. Pastikan Anda menggunakan waterpass untuk membuat garis penandaan yang benar-benar horizontal. 

Baca Juga: Cara Pasang Truss Baja Ringan sebagai Struktur Material Konstruksi Bangunan

Pengukuran dan penandaan yang tepat sangat penting karena akan menentukan kerataan plafon nantinya. Kesalahan pada tahap ini bisa menyebabkan wall angle terpasang miring atau tidak sejajar, yang akan mempengaruhi tampilan akhir plafon.

3. Pemotongan Wall Angle

Setelah melakukan pengukuran, langkah berikutnya adalah memotong wall angle sesuai dengan panjang yang diperlukan. Gunakan gergaji besi untuk mendapatkan potongan yang rapi. 

Untuk sudut-sudut dalam ruangan, potong wall angle dengan sudut 45 derajat agar sambungan antar wall angle terlihat lebih rapi. Pemotongan yang presisi juga akan memudahkan saat pemasangan, terutama pada sudut-sudut ruangan yang sempit.

4. Pemasangan Wall Angle

Letakkan wall angle di sepanjang garis penandaan yang telah dibuat, lalu pasang dengan menggunakan paku atau sekrup. Pastikan bahwa wall angle benar-benar menempel pada dinding dan tidak ada celah. Jarak antar paku sebaiknya sekitar 30 cm untuk memberikan daya tahan yang optimal. 

Setelah terpasang, gunakan kembali waterpas untuk memeriksa kerataan wall angle. Pastikan jangan ada kesalahan pada tahap ini karena dapat menyebabkan plafon tidak terpasang dengan rapi atau mengalami pergeseran.

5. Penyelesaian dan Pemeriksaan Akhir

Setelah pemasangan selesai, lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan semua wall angle terpasang dengan kuat dan rata. Periksa seluruh area pemasangan untuk memastikan tidak ada bagian yang miring atau longgar. Wall angle yang terpasang dengan baik akan memberikan fondasi yang kuat bagi plafon, memastikan bahwa plafon tidak mudah bergeser atau roboh.

Apakah Wajib Menggunakan Wall Angle?

Dalam instalasi plafon gantung, wall angle sering dianggap sebagai elemen opsional. Namun, fungsinya yang krusial membuat penggunaannya sangat dianjurkan. Wall angle berperan penting dalam menyebarkan beban plafon ke dinding, yang mengurangi tekanan pada rangka plafon utama dan memperpanjang umur pakai plafon itu sendiri.

Apakah wajib menggunakan wall angle? Jawabannya sangat bergantung pada jenis proyek yang Anda kerjakan. Dalam konstruksi standar, terutama pada bangunan komersial dan publik, penggunaan wall angle sering kali diwajibkan oleh standar konstruksi untuk alasan keamanan dan daya tahan. 

Bahkan pada proyek hunian, wall angle disarankan untuk memastikan plafon terpasang dengan kokoh dan aman. Tanpa wall angle, plafon lebih rentan terhadap kerusakan seperti retak, melengkung, atau bahkan runtuh akibat beban yang tidak terdistribusi dengan baik.

Dimana Saja Wall Angle Dapat Digunakan?

Wall angle paling sering digunakan pada instalasi plafon gantung. Namun, aplikasinya tidak terbatas hanya pada plafon saja. Berikut ini beberapa area di mana wall angle dapat digunakan:

1. Plafon Gantung

Pada instalasi plafon gantung, wall angle ditempatkan pada sudut antara dinding dan plafon untuk mendukung tepi plafon. Ini membantu memastikan plafon terpasang dengan rapi dan tidak bergeser, bahkan ketika terjadi pergerakan kecil pada bangunan. Selain itu, wall angle juga memberikan tampilan akhir yang lebih profesional, menutupi celah antara plafon dan dinding.

2. Dinding dengan Panel Dekoratif

Selain plafon, wall angle juga dapat digunakan pada dinding yang dipasangi panel dekoratif atau pelapis lainnya. Wall angle berfungsi untuk memberikan tepi yang rapi dan lurus, serta menjaga panel tetap pada posisinya. Dalam aplikasi ini, wall angle juga melindungi tepi panel dari kerusakan akibat benturan atau tekanan.

3. Sudut Interior dan Eksterior

Wall angle juga sering digunakan sebagai pelindung sudut pada dinding, baik di interior maupun eksterior bangunan. Pada sudut interior, wall angle membantu mencegah kerusakan akibat aktivitas sehari-hari seperti benturan atau goresan. Sementara pada sudut eksterior, wall angle dapat melindungi sudut bangunan dari cuaca ekstrem, mencegah retak atau kerusakan pada plesteran atau finishing dinding.

Keunggulan Wall Angle dalam Konstruksi

Selain fungsinya yang jelas sebagai penyangga plafon, wall angle juga memberikan beberapa keuntungan tambahan dalam konstruksi. Wall angle membantu menciptakan garis yang bersih dan rapi pada sudut pertemuan dinding dan plafon, yang tidak hanya meningkatkan estetika ruangan tetapi juga memudahkan dalam proses pengecatan atau pemasangan wallpaper. 

Selain itu, wall angle juga dapat membantu menutupi ketidaksempurnaan pada dinding atau plafon, seperti celah atau retakan kecil, yang sering kali muncul pada bangunan yang telah lama berdiri.

Kesimpulan

Pemasangan wall angle merupakan langkah krusial dalam instalasi plafon dan dinding yang membutuhkan ketelitian dan presisi. Dengan memahami cara pemasangan yang benar, Anda dapat memastikan bahwa setiap proyek konstruksi yang Anda kerjakan berjalan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan.

Anda juga bisa menggunakan wall angle dari BLKP. Dengan keunggulannya seperti tahan karat, tahan api, dan tahan rayap, material ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi Anda.

Temukan juga pilihan material baja ringan mulai dari atap, lantai, partisi, dan rangka hanya di BLKP. Tunggu apa lagi, segera konsultasikan kebutuhan konstruksi Anda bersama Tim BLKP. BLKP - Bersama Membangun Bangsa