5 CARA MENYAMBUNG BAJA RINGAN DENGAN MUDAH

Penggunaan baja ringan saat ini sudah semakin populer sebagai konstruksi pembangunan rumah ataupun gedung – gedung bertingkat. Maka sudah tidak heran lagi baja ringan paling dicari oleh masyarakat karena memang memiliki segudang keunggulan yang tidak dimiliki oleh material lainnya, apalagi material kayu.

 

Baja ringan merupakan produk yang diproduksi langsung dari pabrik sehingga sudah memiliki standarisasi dan ketentuan bentuk, ukuran dan lainnya sendiri. Kira-kira, bagaimana cara menyambung baja ringan? BLKP akan membahasnya dalam ulasan ini! Mari simak sampai habis, ya!

 

Baca Juga : KELEBIHAN BAJA RINGAN DIBANDINGKAN MATERIAL KAYU

 

5 Cara Menyambung Baja Ringan

Seperti yang sudah disampaikan, bahwa setiap pabrikan memiliki standarisasinya dalam memproduksi produk baja ringan. Oleh sebab itu, dalam proses penyambungan baja ringan untuk mendapatkan hasil yang sempurna harus memperhatikan beberapa hal sebelum memulainya.

 

Bagi Anda yang masih belum mengetahui bagaimana cara penyambungan baja ringan yang tepat, simak hal – hal di bawah ini:

 

1. Siapkan Alat dan Bahan

Hal yang paling penting sebelum memulai pemasangan yaitu mempersiapkan alat dan bahan – bahan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. Setiap balok baja ringan yang ingin disambung, membutuhkan sekrup yang ujungnya runcing seperti mata bor atau drilling screw.

 

Setelah itu, potong baja ringan sesuai dengan ukuran. Tempatkanlah pada ruangan terbuka agar memudahkan dalam merangkainya.

 

2. Pasang Sesuai Dengan Tempatnya

Sumber: Google

 

Apabila alat dan bahan sudah siap, mulai lah memasang balok – balok baja ringan sesuai tempatnya. Apabila pemasangan titik-titiknya dirasa sudah tepat, Anda dapat menyambungkan satu sama lain menggunakan sekrup bermata tajam sebanyak tiga buah dalam satu sambungan. 

 

Hal ini bertujuan agar sambungan dalam kondisi yang lebih kuat. Jika ada satu sekrup yang lepas, masih ada sekrup lain yang dapat menopang sambungan apabila tiga sekrup dipasang.

 

3. Sambungkan Menggunakan Dynabolt

Sumber: Google

 

Apabila balok baja ringan sudah tersambung dengan sempurna, Anda dapat menyambungkan tumpuan baja ringan dengan dynabolt. Caranya adalah dengan memasukkan dynabolt ke dalam beton yang telah Anda bor sesuai dengan ukuran dynabolt yang dipakai.

 

4. Mengencangkan Baut yang Sudah Terpasang

Sumber: Google

 

Jika dynabolt sudah terpasang dengan baik pada tempatnya, selanjutnya Anda bisa mengencangkan kembali baut – baut yang ada. Dengan mengencangkan baut yang sudah terpasang, dapat membuat batang dynabolt menjadi tertarik dengan sendirinya dan semakin lebih mencengkram beton pada bagian sayapnya.

 

5. Pasang Bracket Pada Sambungan

Sumber: Google Images

 

3 Metode Menyambung Baja Ringan

Ternyata terdapat beberapa metode cara menyambung baja ringan lainnya yang bisa Anda ikuti. Berikut adalah beberapa diantaranya:

 

1. Welding

Welding atau pengelasan pada baja ringan adalah proses penyambungan dua atau lebih komponen baja ringan dengan cara mencairkan material di area sambungan menggunakan panas, kemudian membiarkannya mendingin hingga menjadi satu kesatuan yang kokoh. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan alat las listrik (welding machine) yang menghasilkan panas melalui busur listrik untuk mencairkan logam.

 

Pengelasan pada baja ringan memerlukan teknik khusus karena baja ringan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan baja konvensional. Baja ringan lebih tipis dan cenderung mudah melengkung atau berubah bentuk jika terkena panas berlebih. Oleh karena itu, pengelasan baja ringan harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah deformasi atau kerusakan material.

 

2. Riveting

Riveting pada baja ringan adalah proses penyambungan dua atau lebih material baja ringan dengan menggunakan paku keling (rivet). Rivet adalah alat penyambung berbentuk silinder kecil yang biasanya terbuat dari logam, seperti aluminium atau baja, dan dirancang untuk menciptakan sambungan yang kuat dan permanen tanpa memerlukan pemanasan material.

 

Proses riveting dilakukan dengan memasukkan rivet ke dalam lubang yang sudah dibuat sebelumnya pada material baja ringan yang akan disambungkan. Setelah rivet dimasukkan, bagian ujungnya akan dipukul atau ditekan menggunakan alat khusus (riveting tool) hingga membentuk kepala kedua di sisi yang berlawanan. Kepala ini akan mengunci sambungan sehingga material baja ringan tetap terhubung dengan kuat.

 

3. Bolting

Bolting pada baja ringan adalah metode penyambungan dua atau lebih komponen baja ringan menggunakan baut (bolt) dan mur (nut). Proses ini melibatkan pembuatan lubang pada material baja ringan, kemudian memasukkan baut melalui lubang tersebut dan mengencangkannya menggunakan mur di sisi berlawanan. 

 

Bolting merupakan salah satu metode penyambungan mekanis yang praktis dan kuat, sering digunakan dalam konstruksi rangka baja ringan.

 

Dengan fleksibilitas dan kekuatannya, bolting menjadi pilihan populer untuk menyambungkan baja ringan, terutama dalam proyek-proyek yang membutuhkan sambungan yang dapat dibongkar pasang atau diperbaiki dengan mudah.

 

Kesimpulan

Dewasa ini, penggunaan material baja ringan sudah banyak ditemukan dalam berbagai proyek konstruksi. Selain memiliki bobot yang lebih ringan, baja ringan juga menawarkan kekuatan dan fleksibilitas desain. Salah satu material yang bisa Anda gunakan adalah Reng BLKP.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Jika Anda sedang mencari bahan bangunan berkualitas untuk proyek Anda, Cek Katalog Produk BLKP untuk menemukan pilihan produk terbaik sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda atau Hubungi Kami Sekarang untuk mengetahui informasi lebih lanjut!



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..