Ingin memiliki rumah dengan suasana santai dan nyaman di dalamnya? Jika ya, coba desain coastal. Coastal dikenal juga sebagai desain pesisir, di mana membawa suasana pantai yang menyenangkan dalam rumah.
Walau belum setenar desain minimalis, japandi hingga tropis, namun coastal kini sudah mulai diminati untuk interior atau eksterior bangunan.
Baca Juga: Rindu Bersantai di Pantai? Interior Gaya Nautical Ini Mungkin Cocok untuk Anda!
Lalu, apa sebenarnya coastal design dan bagaimana tips menerapkan style ala coastal di dalam rumah? Yuk simak sampai selesai ya!
Desain interior sendiri merupakan suatu proses menyusun atau menciptakan elemen interior yang saling berkaitan demi tujuan estetis, keamanan, dan kenyamanan ruangan.
Dalam hal ini, interior ruangan di desain dengan tujuan untuk menghasilkan keindahan, meningkatkan aspek fungsi hingga psikologis ruangan.
Sama halnya dengan perkembangan desain interior Coastal style. Konsep ini disebut juga Nautical Style, yang secara umum dapat diartikan sebagai gaya penataan yang mengadopsi suasana pantai dan laut, dengan begitu akan menciptakan suasana tenang dan teduh dalam ruangan.
Penggambaran suasana pantai dan ombak laut pada desain yang satu ini identik dari pembawaannya pada warna segar seperti biru, hijau, dan warna coklat pasir. Sangat cocok diterapkan pada perumahan di Indonesia yang beriklim tropis.
Ada 3 jenis yang lahir dari konsep desain Coastal ini, yakni :
Desain mediterania khas dengan nuansa cerah dan menyenangkan seperti bangunan di kawasan Yunani, Spanyol hingga Italia.
Desain interiornya penuh dengan dekorasi berwarna terang yang menggambarkan suasana ceria dan semangat di dalam rumah.
Biasanya, dominasi warna pada ruangan tak jauh-jauh dari warna terakota, orange, biru, orange, kuning dan ditambah aksen warna netral yang menenangkan.
Khas dengan suasana minimalis yang bersih dan tertata rapi, ditambah banyak cahaya dan sirkulasi udara yang segar di dalam rumah, menjadi ciri dari konsep yang satu ini.
Dominasi putih dan warna cerah dengan furnitur fungsional, dengan material kayu di dalamnya membuat ruangan semakin hangat dan nyaman.
Bisa juga disebut sebagai konsep desain island living yang memberikan suasana pulau di tengah pesisir pantai yang menyegarkan.
Interior tampil terbuka atau open space sehingga terkesan luas. Ruangan biasanya diisi dengan tanaman-tanaman hijau dengan perabotan kayu, seperti kursi rotan, karpet warna cerah, hingga dekorasi unik lainnya.
Konsep dari coastal ini menghadirkan suasana laut pada ruangan dengan mengedepankan elemen alam yang menenangkan.
Yang perlu digaris bawahi adalah bahwa konsep desain interiornya tidak mengutamakan keglamoran namun lebih kepada ruangan dengan sirkulasi udara dan cahaya yang cukup. Apalagi untuk bagian interiornya yang tampil open space.
Selain itu, untuk pola desain interior ruangan, tak hanya memadukan warna cerah yang identik dengan unsur pantai dan laut, namun penggunaan pola garis-garis putih dan biru pada ruangan nautical, ditambah tirai, karpet dan dekorasi lainnya yang melengkapi keindahan ruangan.
id.pinterest.com
Dengan tampilan gaya pesisir pantai tropis dan dekorasi ruangan yang mengaplikasikan warna-warna yang tak jauh dari nuansa pantai dan laut, maka dapat disebutkan jika coastal style penuh dengan nuansa light dan breezy.
Warna yang diterapkan tentunya sesuai dengan tema musim panas, seperti putih, beige, deep aqua, wine, burgundy dan nuansa biru pucat.
Jendela besar selalu dikaitkan dengan desain yang stu ini, karena fokus utama pada konsepnya adalah cahaya dan udara yang masuk leluasa menambah suasana ala pantai.
Sama halnya dengan bagian pintu, pintu yang memiliki bukaan lebar juga menjadi karakteristik coastal style. Tentunya ruangan yang terbuka kapan saja akan terasa lebih sehat dan tidak pengap atau lembab.
Untuk bagian lantai dan plafon, umumnya menghadirkan elemen kayu sebagai materialnya. Tak hanya terkesan hangat, namun juga menjadi lambang warna pasir di pantai yang kecoklatan.
Jangan lupa menambahkan ornamen atau pernak-pernik yang mengisi ruangan dengan lukisan dan pajangan tema laut. Bisa menambahkan hiasan dinding kerang, pajangan kapal, jam dinding berbentuk shailor wheel.
Bisa juga dengan aksesoris peta pelayaran atau menggantungkan jangkar raksasa yang unik di dinding rumah. Tambahkan juga kursi dan meja kayu atau coffee table dengan beberapa floor cushion yang nyaman.
Pada furnitur interior rumah ini, gunakan material kayu, kulit dan kain pada perabotannya.
Kesan alami akan semakin terpancar dengan penempatan barang-barang seperti rak berbahan kayu dengan tekstur pucat, kursi berbahan rotan, tirai dengan kain katun dan linen dan lain sebagainya.
Tema interior desain Coastal yang berhasil diaplikasikan dalam hunian akan menciptakan atmosfer ruangan sejuk, tenang, dan nyaman. Jangan lupakan dekorasi, dan hiasan tema laut yang menambah suasana pantai dalam ruangan.
Dengan desain coastal, rumah akan menjadi tempat santai untuk melepas penat dari stress, dan jenuh berkegiatan seharian.
Semoga ide-ide di atas dapat menginspirasi Anda ya!
Jangan lupa temukan juga beragam artikel-artikel menarik lainnya tentang tips dan desain serta struktur bangunan di BLKP.
Dan ingat untuk selalu menggunakan material terbaik demi struktur konstruksi bangunan aman dan kokoh, seperti baja ringan dari BLKP.
Temukan pilihan material baja ringan bermutu tinggi yang sudah berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 – 34981.