Berencana membeli atau menyewa hunian vertikal? Jenis apartemen dan kondominium menjadi pilihan yang bisa Anda pertimbangkan.
Saat ini banyak jenis hunian yang tengah populer dan menjadi pilihan hunian untuk Anda dan keluarga tercinta. Mulai dari rumah tapak, hingga jenis vertikal seperti rumah susun, apartemen hingga kondominium.
Jenis hunian yang terakhir menjadi hunian yang kini banyak dipilih kaum millenial atau pasangan muda. Tak hanya banyak pilihan, namun juga praktis dari posisi dan berbagai fasilitas yang ditawarkan.
Akan tetapi, jika Anda juga mengutamakan suasana tenang dan nyaman tinggal di rumah vertikal, jenis kondominium bisa menjadi pilihan.
Walau begitu, masih banyak yang belum paham membedakan apartemen dan kondominium.
Baca Juga: Mau Tinggal di Apartemen 2 Lantai Tipe Loft? Kenali Dulu Plus Minusnya
Kondominium memang mirip dengan apartemen, umumnya bertempat di jantung kota dan terdiri dari fasilitas lengkap yang memudahkan penghuni. Namun ada beberapa perbedaan yang wajib Anda ketahui jika berminat tinggal di rumah jenis ini.
Berikut kita akan bahas apa itu kondominium hingga perbedaannya dengan jenis hunian vertikal lainnya.
id.pinterest.com
Kondominium merupakan jenis hunian dalam sebuah gedung, yang berasal dari bahasa Latin yakni Con artinya bersama dan dominium artinya kepemilikan.
Kondominium bisa diartikan sebuah bangunan besar yang terdiri dari unit-unit yang terpisah, namun memiliki fasilitas bersama. Untuk kepemilikannya sendiri diatur oleh pihak manajemen pengelola, yang juga menjamin keamanan dan pemeliharaan gedung.
Ini beberapa keuntungan saat memilih tinggal di hunian vertikal ini :
Tentunya semua pasti setuju alasan banyak orang memilih tinggal di apartemen atau kondominium karena posisinya yang sangat strategis.
Tak hanya dekat dengan pusat bisnis, namun juga memudahkan penghuni dalam akses transportasi, tempat belanja hingga tempat hiburan dan lainnya. Kemudahan ini akan menguntungkan penghuni.
Jenis hunian ini juga memiliki standar keamanan tingkat tinggi karena tidak mudah masuk ke dalam hunian. Hanya penghuni yang memiliki akses yang dapat masuk ke dalam wilayah lingkungan tempat tinggal.
Dengan keamanan yang terjaga, wajar jika banyak orang memilih menetap di kondominium.
id.pinterest.com
Kelebihan lainnya adalah berbagai fasilitas lengkap yang memudahkan para penghuni, seperti kolam renang, tempat gym, working space, tempat parkir dan fasilitas lainnya.
Anda tak perlu keluar wilayah jika ingin melakukan aktivitas-aktivitas tadi.
Anda sebagai pemilik dapat menjadikan kondominium sebagai investasi. Dengan menjualnya sewaktu-waktu atau menyewakannya kepada pihak lain.
Jika dihitung-hitung, membeli kondominium akan lebih terjangkau dibanding membeli rumah tanah. Harga tanah dan properti yang selalu naik tiap tahunnya menjadi alasan utama.
Lalu, apa saja perbedaannya dengan apartemen dan flat? Terlihat sama namun ada beberapa perbedaan yang dapat Anda pahami sebelum memilih tinggal di kondominium, apartemen atau hunian flat.
Ketiga jenis hunian vertikal ini memiliki perbedaan pada istilah termasuk asal negaranya. Jika apartemen merupakan hunian sebagai ruang pada gedung yang populer di Amerika Serikat.
Sementara, istilah flat dari Inggris yang merupakan sebutan rumah dalam gedung. Kondominium sendiri menjadi sebutan populer di Italia yang merupakan hak guna beberapa bagian dalam sebuah gedung dan difungsikan sebagai tempat tinggal.
Baik ketiga jenis ini memiliki status kepemilikan dari perusahaan properti atau pengelola.
Namun, saat ini banyak apartemen, flat hingga kondominium yang dimiliki secara mandiri, namun proses kepemilikan dan nilai jenis hunian ini sama-sama berbeda.
Biasanya apartemen memiliki peraturan dari pihak pengelola apartemen. Sementara flat juga dikenakan tanggung jawab dan peraturan untuk tiap penghuni sesuai dengan kesepakatan pengelola atau pemilik properti.
Hal ini tidak untuk condominium, biasanya aturan untuk penghuni diatur oleh pihak asosiasi kondominium yang terdiri dari para pemilik hunian.
Pemilik kondominium harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi dari jenis apartemen dan flat, seperti biaya kondominium dan pajak properti. Hal ini juga dalam hal proses pembayaran, dimana pembayaran diatur dan disesuaikan pihak asosiasi.
Sementar biaya apartemen sendiri biasanya dimulai dengan membayar deposit dan akan membayar rutin uang sewa hingga jangka waktu sewa berakhir.
Untuk pemeliharaan, penyewa atau pemilik kondominium bertanggung jawab pada biara perawatan dan perbaikan di unit. Sementara apartemen dan flat akan dibantu pihak manajemen jika ada permasalahan.
Saat ini, keberadaan rumah kondominium sangat umum untuk ditemui. Kenapa hunian kondominium lebih banyak digemari? alasannya karena rumah tinggal semakin hari semakin meningkat harga jualnya dan tentunya menjadi sulit untuk memiliki rumah tinggal.
Selain itu, hunian kondominium ini berada di tengah kota, dimana hal tersebut sangat memudahkan para penghuninya mendapatkan akses jalan kemana saja.
Masih bingung apa itu kondominium dan perbedaannya dengan apartemen dan flat? Semoga informasi diatas dapat membantu Anda, khususnya saat berencana tinggal di kondominium.
Pahami juga kelebihan dan keterbatasan di hunian vertikal ini ya!
Selain fasilitas dan akses yang ditawarkan, pahami juga material bangunan terbaik bagi hunian Anda. Gunakan selalu material terbaik demi konstruksi yang aman.
Anda bisa memilih baja ringan dari BLKP sebagai pilihan material bangunan berkualitas.
Di BLKP, Anda bisa menemukan produk baja ringan yang sudah terjamin mutunya karena sudah berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 – 34981.
Tertarik dengan produk baja ringan BLKP? silahkan untuk Hubungi Kami.