Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan impian memiliki rumah yang nyaman dan sesuai harapan. Salah satunya adalah memperhitungkan budget pembangunan dengan tepat dan akurat.
Dalam proses pembangunan rumah, memang banyak proses yang harus dilakukan, di antaranya menetapkan desain hingga perhitungan biayanya, berkenaan dengan material bangunan hingga biaya tukang per hari atau borongan.
Perencanaan budget dalam membangun rumah tentunya menjadi bagian terpenting sebelum memulai proses pembangunan.
Baca Juga: Mau Bangun Rumah Mewah 4 Lantai? Ikuti Tips Ini!
Dengan melakukan perencanaan, Anda bisa mencegah kurangnya dana atau malah biaya yang melebihi budget. Apalagi jika berencana membangun rumah tanpa bantuan pihak kontraktor.
Anda harus teliti dalam menghitung biaya bangun rumah sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Untuk membantu Anda dalam menentukan biaya membangun rumah, coba buat rencana anggaran biaya. Bagaimana caranya? yuk ikuti langkah-langkah menyusun rencana anggaran biaya berikut ini!
RAB atau Rencana Anggaran Biaya dapat diartikan sebagai perkiraan biaya total yang akan digunakan dalam proses pembangunan atau proyek konstruksi.
Dalam RAB, terdapat rincian biaya yang dibutuhkan untuk membeli material bangunan, tenaga kerja yang digunakan, dan biaya lainnya.
Pengukuran lahan menjadi hal yang terkadang tidak begitu diperhatikan calon pemilik rumah, padahal hal ini penting untuk diketahui. Anda wajib melakukan pengukuran lahan dengan cermat agar tidak mempengaruhi dan mengganggu proses pembangunan.
Dengan ukuran lahan yang salah, pastinya akan membuat desain, bahan bangunan dan waktu pembangunan berubah dari perencanaan sebelumnya.
Jika sudah menghitung tanah, anggaran untuk material bangunan menjadi bagian yang diperhatikan selanjutnya. Berapa material dasar yang dibutuhkan, seperti semen, batu, baja, beton dan lainnya.
Pertimbangkan juga biaya untuk bahan untuk pembuatan struktur atap dan bangunan, bagian dinding, kusen, jendela, pintu dan material yang dibutuhkan lainnya.
Jumlah pekerja harian dan borongan tentu berbeda, begitu juga dengan keahlian dan tugas yang masing-masing dikerjakan. Jadi Anda harus mempertimbangkan dan menyiapkan dana untuk upah pekerja sesuai kebutuhan.
Selain itu, hati-hati dalam memilih tim pekerja agar terhindar dari penipuan yang merugikan Anda.
Perkiraan perhitungan budget anggaran rumah dari awal hingga selesai dibangun dapat Anda perhitungkan dengan hitungan kasar dari menentukan ukuran lahan hingga upah pekerja. tentukan dengan akurat agar tidak melebihi biaya yang Anda persiapkan.
Namun, jika pada akhirnya biaya membengkak, ada baiknya Anda bisa mengubah beberapa hal demi mengurangi pengeluaran.
Gambar kerja menjadi dasar dalam menentukan daftar pekerjaan yang masuk dalam perencanaan anggaran pembangunan. Dengan adanya perencanaan gambaran kerja, Anda dapat menentukan volume pekerjaan.
Volume pekerjaan berkisar pada tiap item pekerjaan seperti memastikan luas dan harga bangunan, serta menyesuaikan waktu pengerjaan. Masing-masing volume dilihat berdasarkan gambar dan ukuran bangunan.
Dalam hal ini, yang diperhitungkan adalah biaya upah dan material. Tentukan upah dan harga bangunan sesuai pasaran lingkungan bangunan didirikan. Lakukan kesepakatan dengan baik dan cermat agar tidak terjadi masalah yang merugikan.
Selanjutnya adalah menentukan biaya keseluruhan dengan mengalikan harga unit kerja dan volume, seperti menghitung biaya pemasangan pondasi dan pemasangan rangka yang dikali upah pekerja.
Selanjutnya adalah jumlah dari total pekerjaan dari persiapan, hingga tahap penyelesaian. Jangan lupa juga pertimbangan perhitungan biaya untuk pemasangan pipa air, pembuangan, talang air dan bagian lainnya.
Masih bingung bagaimana cara memulai untuk menentukan budget dalam membangun rumah? Anda bisa mencoba tips-tips di atas ya! Dan tentunya, selalu persiapkan dengan perencanaan matang sebelum memulai proses pembangunan rumah impian Anda.
Untuk kebutuhan pembangunan atau renovasi rumah, jangan asal pilih ya! Selalu gunakan material terbaik demi memenuhi standari konstruksi yang kuat dan kokoh. Anda bisa menggunakan material baja ringan dari BLKP.
BLKP sebagai produsen baja ringan terkemuka hadir dengan pilihan produk baja ringan yang tidak diragukan lagi kualitasnya karena semua produknya sudah berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk sampai dengan 4 tahun garansi warna. Selain itu, semua produknya sudah tersertifikasi TKDN 22 – 34981.
Tertarik dengan produk BLKP? silahkan Hubungi Kami.