Kanopi berfungsi sebagai bagian struktural sekaligus elemen arsitektural yang memiliki peran untuk melindungi atau menaungi objek di bawahnya dari berbagai jenis cuaca, seperti cuaca panas atau hujan. Kanopi yang baik ialah kanopi yang memiliki kekuatan struktur handal, memiliki keindahan arsitektur yang menarik, daya tahan yang lama, dan perawatan yang ekonomis.
Banyak material yang dapat digunakan untuk membuat kanopi, seperti baja ringan, besi hollow, PVC, beton bertulang, serta baja profil. Namun umumnya, kedua material yang paling sering dipilih untuk membuat kanopi adalah baja dan besi.
Kanopi baja ataupun kanopi besi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum menentukan untuk menggunakan jenis material dari kanopi yang akan dibuat, kali ini, BLKP akan fokus membahas terkait perbandingan antara kedua material antara kanopi besi dan kanopi baja ringan yang akan membantu Anda untuk menilai bahan mana yang sesuai kebutuhan:
Berikut merupakan kelebihan kanopi baja ringan:
Kanopi baja ringan memiliki keunggulan ketahanan terhadap karat yang dapat merusak besi. Ini berkat komposisi bahan dasar baja ringan yang mengandung campuran zinc dan zinc aluminium, yang membuatnya tahan terhadap karat. Kelebihan ini memungkinkan kanopi baja ringan memiliki umur yang lebih panjang dan mengurangi biaya perawatan.
Bagi yang memiliki anggaran terbatas, kanopi baja ringan merupakan alternatif yang tepat. Dibandingkan dengan kanopi besi, baja ringan lebih terjangkau baik dalam hal bahan dan pemasangan yang lebih ekonomis, serta waktu pemasangan yang lebih singkat. Selain itu, kanopi baja ringan juga minim perawatan serta tidak perlu penambahan cat dan perawatan, sehingga menekan biaya perawatan.
Kanopi yang menggunakan bahan baja ringan akan tetap terjaga bentuk dan ukurannya meskipun cuaca berubah-ubah. Sifatnya yang tidak menyusut dan tidak memuai menjadikan kanopi selalu tampil prima. Dengan material yang stabil terhadap perubahan cuaca, kamu tak perlu khawatir kanopi akan terlihat kurang menarik.
Proses pemasangan kanopi menggunakan baja ringan berlangsung dengan cepat. Sebagai contoh, kanopi berukuran 40 m² dapat dipasang dalam sehari. Ini berbeda dengan kanopi besi yang memerlukan waktu lebih dari 3 hari hingga seminggu. Perbedaan waktu ini terutama disebabkan oleh proses yang lebih rumit pada kanopi besi, termasuk tahapan pengelasan, pemotongan, dan akhirnya pemasangan di teras rumah.
Secara umum, kanopi baja ringan memiliki masa pakai yang lebih panjang dibandingkan kanopi besi hollow. Sebagai ilustrasi, jika terdapat celah pada sambungan baut pada kanopi besi hollow dan air masuk serta tertinggal di dalamnya, situasi ini dapat mempercepat proses terjadinya karat pada material besi hollow, walaupun penampilannya tetap terlihat baik dari luar.
Sementara itu, baja ringan yang digunakan untuk kanopi umumnya menggunakan kanal Cm, mengurangi risiko air yang tertinggal di dalamnya. Ditambah lagi dengan lapisan coating Al-Zn, proses oksidasi yang menjadi penyebab karat bisa dicegah.
Berikut merupakan kekurangan kanopi baja ringan:
Penyebab kanopi dari bahan baja ringan memiliki penampilan yang kurang memikat adalah karena strukturnya perlu dirancang secara hati-hati dan memiliki banyak sambungan untuk menjaga kekuatan dan kekokohan, terutama jika atap kanopi memiliki beban yang lebih berat, struktur baja ringannya akan menjadi lebih kompleks.
Sambungan antara elemen-elemen pada kanopi baja ringan menggunakan baut, berbeda dengan besi yang dilas atau kayu yang dipaku. Namun, kelemahan sistem baut ini adalah potensi kelonggaran seiring waktu terutama jika kanopi sering terkena getaran. Karena itu, diperlukan perencanaan yang cermat dalam pelaksanaannya untuk memastikan kekokohan, terutama jika wilayah tersebut sering terkena angin kencang atau badai.
Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Rangka Kanopi Besi Hollow serta Gambarnya
Berikut merupakan kelebihan kanopi besi:
Kanopi besi memiliki daya tahan yang tinggi, mengurangi biaya perawatan dan penggantian material. Alasan mengapa kanopi besi memiliki ketahanan terhadap karat yang tinggi karena besi merupakan logam mulia yang secara alamiah memiliki ketahanan terhadap karat atau oksidas.
Kanopi besi kokoh dalam menghadapi angin dan gempa, memberikan perlindungan maksimal untuk kendaraan atau barang-barang di bawahnya. Ini adalah keunggulan yang tak dimiliki oleh kanopi baja ringan.
Dalam konstruksi, kanopi besi memiliki dimensi lebih besar dibandingkan kanopi baja ringan. Hal ini memberikan kanopi besi daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan kanopi baja ringan.
Berikut merupakan kekurangan kanopi besi:
Seperti yang kita ketahui, kelemahan utama dari kanopi besi ialah cenderung rentan terhadap karat. Namun masalah ini bisa diatasi karena kini tersedia berbagai cat anti karat untuk mengatasinya.
Seiring waktu, cat pada kanopi besi bisa mengelupas, sehingga mengurangi tampilannya secara visual. Penggunaan kanopi besi memerlukan perawatan khusus agar tetap terjaga penampilannya.
Dibandingkan dengan kanopi baja ringan, kanopi besi umumnya memiliki harga yang lebih tinggi. Namun demikian, investasi ini sebanding dengan tampilan estetis dan keindahan kanopi yang dihasilkan.
Baca juga: Ingin Punya Rumah Tanpa Jendela? Begini Triknya!
Kanopi baja ringan memiliki tahan karat yang baik, biaya lebih terjangkau, dan pemasangan efisien. Namun, kompleksitas struktur dan tampilan yang kurang menarik menjadi tantangan.
Sementara itu, kanopi besi menawarkan kekuatan dan perlindungan cuaca yang ekstra, tetapi rentan terhadap karat dan memerlukan perawatan. Pilihan antara keduanya sebaiknya didasarkan pada kebutuhan, anggaran, dan prioritas desain yang diinginkan.
Untuk Anda yang sedang membutuhkan baja ringan. Anda dapat menggunakan produk dari BLKP. BLKP menyediakan berbagai macam produk barang jadi (finish good) dan bahan baku (raw material). Anda juga dapat melakukan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.