development
Kokoh dan Aman! Berikut Cara Memasang Genteng Metal.jpg

KOKOH DAN AMAN! BERIKUT CARA MEMASANG GENTENG METAL

Pemasangan genteng metal merupakan salah satu tahap penting dalam pembangunan atap yang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Genteng metal, yang terkenal karena ketahanan dan daya tahannya terhadap cuaca ekstrem, menjadi pilihan populer untuk berbagai jenis bangunan. 

 

Dalam artikel berikut, BLKP akan membahas tujuh cara memasang genteng metal dengan benar agar atap Anda tidak hanya terlihat estetis, tetapi juga fungsional dan tahan lama.

 

Cara Memasang Genteng Metal

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses pemasangan, penting untuk menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Alat yang umumnya digunakan meliputi bor listrik, gergaji besi, palu, dan pengukur. Pastikan juga memiliki perlengkapan keselamatan seperti kacamata pelindung dan sarung tangan untuk melindungi diri saat bekerja.

 

Setelah alat siap, periksa bahan genteng metal yang akan digunakan. Pastikan tidak ada kerusakan atau cacat pada lembaran genteng. Jika ada, gantilah dengan yang baru untuk menghindari masalah saat pemasangan. Sebelum memulai, pastikan area kerja bersih dan aman untuk mengurangi risiko kecelakaan.

 

Selanjutnya, siapkan juga struktur atap tempat genteng akan dipasang. Pastikan rangka atap dalam kondisi baik dan mampu menahan beban genteng metal. Jika ada kerusakan pada rangka, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu untuk memastikan pemasangan yang aman dan tahan lama.

 

2. Penentuan Pola Pemasangan

Setelah semua alat dan bahan siap, langkah berikutnya adalah menentukan pola pemasangan genteng metal. Ada berbagai jenis pola yang bisa dipilih, seperti pola vertikal atau horizontal, tergantung pada desain yang diinginkan. Penentuan pola ini juga akan mempengaruhi aliran air pada atap, jadi pastikan untuk memilih pola yang tepat.

 

Untuk menentukan pola, gunakan pengukur untuk mengukur dan menandai tempat-tempat di mana genteng akan dipasang. Pastikan jarak antar genteng konsisten agar hasil akhir terlihat rapi dan profesional. Anda bisa menggunakan tali atau kapur untuk membuat garis panduan yang akan memudahkan pemasangan.

 

 

Setelah pola ditentukan, pastikan juga untuk memikirkan ventilasi dan saluran air. Mengatur pola dengan benar akan membantu memastikan bahwa air hujan dapat mengalir dengan baik, mencegah penumpukan air yang dapat merusak struktur atap. Dengan merencanakan pola pemasangan yang baik, Anda dapat memastikan daya tahan atap yang lebih lama.

 

3. Pemasangan Rangka Penopang

Sebelum memasang genteng, Anda perlu memastikan bahwa rangka penopang sudah terpasang dengan baik. Rangka ini berfungsi untuk mendukung genteng metal dan memastikan distribusi beban yang merata. Pastikan rangka terbuat dari bahan yang kuat, seperti kayu atau baja ringan, dan telah dipasang dengan benar.

 

Saat memasang rangka, gunakan pengukur untuk memastikan jarak antar rangka sesuai dengan ukuran genteng. Biasanya, jarak antara rangka sekitar 60 cm, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran genteng metal yang digunakan. Pastikan semua sambungan antara rangka kuat dan aman untuk mendukung beban genteng.

 

Setelah rangka selesai dipasang, periksa kembali kekuatan dan kestabilan rangka. Jika ada bagian yang goyang atau tidak kuat, perbaiki segera sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Rangka yang baik akan membantu memastikan bahwa genteng metal terpasang dengan kokoh dan tidak akan mengalami masalah di kemudian hari.

 

4. Memasang Genteng Pertama

Setelah rangka siap, langkah berikutnya adalah memasang genteng metal pertama. Letakkan genteng di sudut atap yang paling rendah, karena ini akan menjadi dasar bagi genteng-genteng berikutnya. Pastikan genteng diposisikan dengan tepat agar air dapat mengalir dengan baik ke genteng di bawahnya.

 

Gunakan bor listrik dan skrup untuk mengamankan genteng pertama ke rangka penopang. Pastikan untuk tidak mengencangkan terlalu keras agar genteng tidak penyok atau rusak. Biasanya, setiap genteng memerlukan dua atau tiga skrup untuk memastikan bahwa genteng terpasang dengan aman.

 

Setelah genteng pertama terpasang, periksa posisinya dan pastikan tidak ada celah yang dapat menyebabkan kebocoran. Jika sudah sesuai, lanjutkan dengan pemasangan genteng berikutnya, pastikan untuk mengikuti pola yang telah ditentukan sebelumnya. Memasang genteng dengan benar dari awal akan sangat memengaruhi hasil akhir pemasangan atap.

 

5. Pemasangan Genteng Selanjutnya

Setelah genteng pertama terpasang, lanjutkan dengan memasang genteng-genteng selanjutnya dengan mengikuti pola yang telah ditentukan. Pastikan setiap genteng dipasang secara rapi dan saling bertumpuk agar air hujan dapat mengalir tanpa terhalang. Ini juga akan mencegah kebocoran yang dapat merusak struktur atap.

 

Setiap genteng harus dipasang dengan memperhatikan jarak antar genteng yang sudah ditentukan sebelumnya. Gunakan pengukur untuk memastikan bahwa setiap genteng terpasang pada posisi yang tepat. Selain itu, pastikan untuk mengamankan setiap genteng dengan skrup pada rangka penopang.

 

Jika Anda mencapai tepi atap, pastikan untuk memotong genteng sesuai kebutuhan untuk menyesuaikan dengan ukuran atap. Gunakan gergaji besi untuk memotong genteng dengan hati-hati agar tidak merusak material. Setelah semua genteng terpasang, periksa kembali untuk memastikan semua terpasang dengan baik dan tidak ada celah yang bisa menyebabkan kebocoran.

 

6. Pemasangan Penutup Atap

Setelah semua genteng metal terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang penutup atap. Penutup ini biasanya berupa genteng khusus atau bahan lain yang dirancang untuk menutupi bagian tepi atap dan memberikan perlindungan tambahan. Pemasangan penutup atap ini penting untuk mencegah masuknya air ke dalam struktur atap.

 

Pastikan untuk memilih penutup yang sesuai dengan jenis genteng metal yang digunakan. Saat memasang penutup, pastikan ia terpasang rapat dan tidak ada celah yang dapat menjadi titik masuknya air. Gunakan skrup atau paku untuk mengamankan penutup ke rangka atap, memastikan semuanya terpasang dengan kuat.

 

Setelah penutup atap terpasang, periksa kembali seluruh atap untuk memastikan tidak ada bagian yang longgar atau tidak terpasang dengan baik. Melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tahap ini akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah sebelum cuaca buruk datang, memastikan atap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.

 

7. Pemeriksaan Akhir dan Perawatan

Langkah terakhir dalam pemasangan genteng metal adalah melakukan pemeriksaan akhir dan perawatan. Periksa seluruh area atap untuk memastikan semua genteng terpasang dengan baik dan tidak ada celah yang bisa menyebabkan kebocoran. Pastikan juga bahwa semua sambungan dan penutup atap sudah terpasang rapat.

 

Jika ada masalah yang ditemukan, segera lakukan perbaikan sebelum atap terkena hujan atau cuaca ekstrem. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa terjadi akibat kebocoran. Selain itu, pastikan untuk membersihkan area kerja dari sisa-sisa material atau alat yang digunakan.

 

Setelah semua pemeriksaan selesai dan perbaikan dilakukan, atap metal siap digunakan. Pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada atap untuk memastikan ketahanannya dalam jangka panjang. Dengan perawatan yang baik, atap metal dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa masalah besar.

 

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah pemasangan genteng metal yang telah dijelaskan, Anda dapat memastikan bahwa atap bangunan Anda akan terlindungi dengan baik dari berbagai kondisi cuaca. Pemasangan yang tepat tidak hanya meningkatkan daya tahan atap, tetapi juga mengurangi kebutuhan perawatan di masa depan. 

 

BLKP hadir dengan berbagai pilihan produk baja ringan berkualitas yang sudah berstandar SNI, memiliki sertifikasi ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta telah tersertifikasi TKDN 22 - 34981.  Masih bingung dan ingin bertanya lebih lanjut? Anda bisa langsung Hubungi Kami.
 



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..