WASPADA! INI PENYEBAB TEMBOK RETAK RAMBUT DI RUMAH

Tembok retak rambut merupakan masalah umum yang sering dijumpai di rumah, baik yang baru dibangun maupun yang sudah lama. 

Meskipun terlihat sepele, retak rambut pada tembok dapat mengganggu estetika dan berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius jika tidak segera ditangani.

Apa penyebab tembok retak rambut sebenarnya? Simak selengkapnya dalam ulasan beriktu ini, ya Sobat BLKP!

Baca juga: Ini 5 Cara Pasang Talang Air Baja Ringan di Rumah

Apa itu Retak Rambut?

Sumber: Freepik

Retak rambut pada tembok adalah celah atau retakan kecil yang biasanya muncul di permukaan tembok. Retak ini pada umumnya memiliki ukuran selebar rambut manusia, oleh karena itu disebut "retak rambut." 

Retakan ini umumnya tidak berbahaya secara struktural. Namun, hal ini dapat merusak penampilan tembok dan menunjukkan adanya masalah yang lebih besar.

Penyebab Tembok Retak Rambut

Retak rambut dapat menyerang dinding rumah Anda kapan saja. Tidak hanya rumah lama, bahkan rumah yang baru dibangun pun dapat berpotensi untuk mengalami retak rambut. Berikut adalah beberapa penyebab tembok retak rambut yang umum:

1. Perubahan Suhu dan Kelembaban

Perubahan suhu dan kelembaban yang drastis dapat menyebabkan material tembok mengembang dan menyusut. 

Ketika suhu naik, material tembok cenderung mengembang, sedangkan ketika suhu turun, material tersebut menyusut. Proses ini dapat menyebabkan tekanan pada tembok dan akhirnya menimbulkan retak rambut.

2. Kualitas Bahan Bangunan

Kualitas bahan bangunan yang digunakan juga berpengaruh besar terhadap munculnya retak rambut. Penggunaan bahan berkualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan tembok tidak mampu menahan tekanan yang terjadi akibat perubahan lingkungan atau beban struktural. Misalnya, semen yang terlalu banyak campuran pasir atau air dapat membuat tembok menjadi rapuh dan mudah retak.

3. Proses Pembangunan yang Tidak Tepat

Proses pembangunan yang kurang tepat juga dapat menjadi penyebab tembok retak rambut. Misalnya, pemasangan bata yang tidak benar, adukan semen yang tidak merata, atau tidak diberikannya waktu yang cukup bagi tembok untuk mengering sempurna sebelum dilanjutkan dengan pekerjaan lain. 

Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan tembok tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban dan perubahan lingkungan.

4. Pondasi yang Tidak Stabil

Pondasi yang tidak stabil dapat berpotensi mengalami pergerakan. Hal ini dapat menyebabkan tembok retak. Pergerakan tanah, baik akibat gempa bumi, penurunan tanah, atau pengaruh air bawah tanah, dapat mempengaruhi stabilitas pondasi dan menyebabkan retak pada tembok. 

Jika pondasi mengalami pergeseran, tembok di atasnya juga akan mengalami tekanan yang dapat menimbulkan retak rambut.

5. Getaran dan Beban Berlebih

Getaran dari kendaraan berat, mesin, atau aktivitas konstruksi di sekitar rumah dapat menyebabkan getaran yang merambat melalui tanah dan mempengaruhi struktur bangunan. 

Beban berlebih pada tembok, seperti pemasangan barang-barang berat tanpa perhitungan yang tepat, juga dapat menyebabkan tekanan tambahan yang memicu retak rambut.

Baca juga: Makin Meriah dengan 10 Dekorasi Idul Adha untuk Sambut Hari Raya

Cara Mencegah dan Mengatasi Tembok Retak Rambut

Sumber: Freepik

Meskipun sering terjadi, retak rambut bisa diatasi dengan cepat dan mudah. Retak rambut yang dibiarkan terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi tembok retak rambut:

1. Menggunakan Bahan Bangunan Berkualitas

Pastikan untuk selalu menggunakan bahan bangunan yang berkualitas dan sesuai spesifikasi. Selalu pastikan untuk memilih bahan bangunan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi. Penggunaan bahan berkualitas akan meningkatkan kekuatan serta ketahanan terhadap tekanan lingkungan dan beban struktural.

2. Proses Pembangunan yang Tepat

Mengikuti prosedur pembangunan yang tepat sangat penting untuk mencegah retak rambut. Pastikan adukan semen merata, pemasangan bata benar, dan berikan waktu yang cukup bagi tembok untuk mengering sempurna sebelum dilanjutkan dengan pekerjaan lainnya.

3. Melakukan Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin pada tembok rumah, seperti pengecatan ulang dan pemeriksaan kondisi tembok. Perawatan yang baik dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah retak rambut sejak dini.

4. Mengurangi Beban Berlebih

Hindari meletakkan barang-barang berat pada dinding selain barang-barang yang sering digunakan. Selain itu, jika ada aktivitas konstruksi atau kendaraan berat di sekitar rumah, usahakan untuk mengurangi getaran yang dapat mempengaruhi struktur bangunan.

5, Penggunaan Cat Berkualitas Tinggi

Pilih cat yang berkualitas tinggi dan mampu menyesuaikan dengan perubahan suhu serta kelembaban. Cat berkualitas tinggi biasanya lebih elastis dan mampu mengikuti pergerakan kecil pada permukaan tembok.

Solusi Perbaikan Tembok Retak Rambut

Jika sudah terlanjur terjadi retak rambut pada tembok, berikut beberapa langkah perbaikan yang dapat dilakukan:

1. Membersihkan Retakan

Sebelum memulai perbaikan, bersihkan retakan dari debu, kotoran, dan sisa-sisa cat lama menggunakan sikat kawat, kuas, atau alat pembersih lainnya. Proses pembersihan ini sangat penting untuk memastikan bahan perbaikan dapat menempel dengan baik. Anda juga bisa menggunakan blower atau vakum untuk memastikan retakan benar-benar bersih dari partikel kecil.

2. Mengisi Retakan dengan Plester atau Semen

Setelah retakan bersih, isi retakan dengan plester, compound, atau semen khusus. Gunakan alat seperti spatula atau pisau dempul untuk menekan bahan perbaikan ke dalam retakan, memastikan bahwa bahan tersebut menempel dengan kuat di dalam celah.

Pastikan permukaannya diratakan dengan baik agar tidak terlihat bergelombang setelah perbaikan.

3. Pengecatan Ulang

Setelah plester atau semen mengering sempurna, lakukan pengecatan ulang pada area yang diperbaiki. Pilih cat dengan kualitas tinggi yang sesuai dengan jenis tembok Anda untuk memastikan hasil yang maksimal dan tahan lama.

Aplikasikan beberapa lapis cat jika diperlukan untuk mendapatkan warna dan tekstur yang merata.

4. Menggunakan Mesh Tape

Untuk retakan yang sedikit lebih besar atau berpotensi kembali, gunakan mesh tape sebelum mengaplikasikan plester atau semen. Tempelkan mesh tape pada retakan untuk memberikan dukungan tambahan, mencegah retakan muncul kembali di kemudian hari.

Setelah memasang mesh tape, lanjutkan dengan mengisi retakan seperti biasa dan ratakan permukaannya.

Kesimpulan

Itulah beberapa penyebab tembok retak rambut di rumah. Ketika ada retak rambut, jangan khawatir! Dengan penanganan dan perbaikan yang menyeluruh, dinding rumah Anda bisa dipastikan akan awet dan bersih dari retakan. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda, ya.

Cegah retakan rambut dengan menggunakan material berkualitas seperti, metal stud dan track BLKP, untuk konstruksi dinding dan partisi rumah. Dengan sertifikasi SNI dan ISO, BLKP menyediakan material yang kuat, kokoh, dan awet dengan harga yang terjangkau!

Segera hubungi Tim BLKP untuk dapatkan informasi mengenai produk baja ringan sekarang juga. BLKP - Bersama Membangun Bangsa.