Ketika lahan semakin mahal dan sulit didapatkan, rumah split level mampu menciptakan rumah jadi luas. Bagaimana caranya?
Rumah split level adalah rumah yang memiliki dua bagian ruangan di dalam 1 lantai yang sama. Jika diistilahkan split level adalah menciptakan lantai 1.5 di antara lantai 1 dan 2.
Sedikit sulit menggambarkan apa itu rumah split level dengan kata-kata, namun Anda bisa memahaminya lebih jelas dengan melihatnya langsung.
Pinterest: SALA Architects
Dari gambar tersebut Anda bisa melihat ciri khas konsep split level yaitu tingkat ketinggian lantai yang hanya setengah dari ketinggian biasa.
Dengan begitu, Anda bisa menciptakan beragam ruang dengan lahan yang terbatas.
Desain rumah ini mulai dikenal dan populer sejak tahun 1970-an di Amerika Serikat seiring dengan booming-nya sitkom The Brady Bunch.
Sebelum merencanakan untuk membangun rumah dengan konsep split level, ada baiknya Anda mengetahui keunggulan dan kelemahannya.
Pinterest: vivivi
Keunggulan paling jelas dan utama tentunya adalah menambahkan banyak ruangan di rumah Anda meskipun lahannya sempit.
Dengan desain yang baik dan terencana, Anda bisa meningkatkan efisiensi ruangan dengan sangat optimal.
Satu hal yang wajib dalam rumah split level adalah langit-langit yang dibuat tinggi. Ini memberikan Anda suasana yang lapang dan terbuka.
Konsep split level yang memisahkan ruangan dengan ketinggian membuat rumah Anda tidak membutuhkan banyak pintu dan partisi ruangan.
Selain lebih simple dan efektif, ini mampu membuat interaksi di rumah jadi lebih akrab dan hangat. Tidak terpisah atau terkotak-kotakkan tembok.
Karena punya lebih banyak ruangan, tentunya rumah split level jauh lebih terkesan dinamis dan hidup.
Anda jadi leluasa untuk menempatkan berbagai perabotan di dalam rumah atau mendesain ruangan dengan dekorasi yang berbeda.
Selain itu, mobilitas Anda antar ruangan juga berjalan dengan lancar tanpa harus khawatir dengan denah rumah yang sempit.
Anda punya keleluasaan untuk memberikan fungsi-fungsi yang berbeda pada ruangan Anda. Seperti: kamar, ruang nonton, ruang seni, dan lain sebagainya.
Untuk area berkontur, desain split level memungkinkan Anda untuk tidak meratakan terlebih dahulu.
Anda cukup menyesuaikan kemiringan atau tinggi rendahnya lahan dan menempatkan ruangan yang sesuai.
Solusi ini cukup simple dan efektif untuk menghemat anggaran dan waktu pengerjaan rumah Anda.
Pinterest: Alya Stoliarchuk
Hanya dengan melihat perbedaan level yang tidak umum, Anda pasti bisa membayangkan kesulitan konstruksinya bukan?
Penempatan ruangan dengan tinggi yang bervariasi artinya membutuhkan struktur dan konektor antar ruangan yang banyak.
Kerumitan ini akan berdampak pada biaya yang lebih besar dan membutuhkan pekerja khusus yang terampil.
Tangga adalah konektor dan fasilitas utama yang wajib ada dirumah split.
Sayangnya, tangga ini juga mengundang bahaya. Terutama bagi lansia dan anak balita.
Tentunya ini bisa diatasi dengan mengubah material tangga jadi lebih aman, memasang pegangan di kedua sisi, dan lain sebagainya.
Namun banyak anak tangga selalu punya risiko yang harus Anda perhatikan dengan saksama.
Itulah beberapa informasi tentang rumah split level dan keunggulan serta kelemahan yang harus Anda ketahui.
Dengan mempertimbangkan semuanya, apakah Anda perlu rumah split level?
Bagi Anda yang sedang mencari material baja ringan untuk keperluan rumah Anda, Pastikan BLKP tempatnya.
Baca Juga : Ingin Bangun Rumah Yang Aman? Coba Bangun Dengan Pondasi Tapak