Penggunaan spandek baja ringan sebagai penutup atap semakin populer dan banyak digunakan di dunia konstruksi. Hal ini dikarenakan spandek sangat praktis, mudah pemasangannya, kuat, dan awet.
Namun, dalam pemasangannya, harus diketahui berapa jumlah spandek yang dibutuhkan untuk rumah. Bagaimana cara menghitung kebutuhan spandek baja ringan untuk atap rumah? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Jarak Antar Reng Baja Ringan untuk Atap!
Sumber: Freepik
Spandek baja ringan adalah bahan bangunan yang digunakan terutama untuk atap dan dinding. Material ini terbuat dari kombinasi aluminium dan seng, dengan tambahan sedikit silikon untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan.
Biasanya, spandek baja ringan dapat digunakan pada beberapa bagian bangunan seperti atap, dinding cladding, kanopi, dan partisi. Namun, perlu diperhatikan kembali kebutuhan dari masing-masing bangunan, ya!
Sebelum memasang atap spandek baja ringan, perlu terlebih dahulu dilakukan perhitungan yang matang. Bagi Anda yang belum mengerti, jangan khawatir karena caranya cukup mudah.
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menghitung kebutuhan spandek baja ringan:
Langkah pertama adalah menentukan luas atap yang akan ditutup dengan spandek baja ringan. Anda perlu mengukur panjang dan lebar atap. Jika atap berbentuk persegi panjang, Anda bisa menghitungnya dengan rumus berikut:
Luas Atap = Panjang × Lebar
Contoh: Anda memiliki atap dengan panjang 10 meter dan lebar 6 meter. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut
Luas atap = 10 meter x 6 meter = 60 meter persegi.
Spandek baja ringan tersedia dalam berbagai ukuran. Biasanya, lebar efektif (lebar yang dapat digunakan setelah tumpang tindih) adalah 1 meter, sehingga koefisien atap spandek adalah 1
Namun, Anda perlu memastikan ukuran lebar dan panjang lembaran yang akan digunakan.
Anda bisa menghitungnya dengan rumus berikut:
Koefisien Atap Spandek = 1 : (Spesifikasi Atap Spandek)
Contoh: Anda memiliki spandek baja ringan Spandek Architecture BLKP dengan ukuran 0.69 x 2 meter. Berarti koefisiennya = 1 : (0.69 x 2) = 0.72
Dalam memasang spandek baja ringan, perlu juga untuk mengetahui berapa jumlah lembaran spandek yang dibutuhkan. Hal ini bisa dilakukan setelah menghitung koefisien atap spandek sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.
Untuk menghitung jumlah lembaran spandek baja ringan yang dibutuhkan, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Jumlah Lembaran = (2 x Lebar Atap) x Koefisien Atap Spandek
Pada lebar atap, dikalikan terlebih dahulu dengan 2 karena pemasangan atap spandek dilakukan pada 2 sisi atap.
Contoh: Anda memiliki luas atap sebesar 60 meter persegi dan koefisien atap spandek adalah 0.72. Berarti jumlah lembar atap spandek yang Anda butuhkan adalah:
Jumlah lembaran = (2 x 60 meter persegi) x 0.72 lembar
Jumlah lembaran = (120 meter persegi) x 0.72 lembar
Jumlah lembaran = 86.4 lembar, dibulatkan jadi 87 lembar.
Di samping menghitung kebutuhan spandek baja ringan, Anda juga harus memperkirakan jumlah screws atau baut yang diperlukan untuk pemasangan. Biasanya, setiap lembaran spandek baja ringan memerlukan sekitar 6-8 screws.
Contoh: Jika Anda membutuhkan 87 lembar, maka screws yang dibutuhkan adalah:
Kebutuhan Screws = Jumlah Lembaran × 8
Kebutuhan Screws = 87 × 8 = 696
Selalu ada kemungkinan ada potongan dan sisa material. Biasanya, tambahkan sekitar 5-10% dari total kebutuhan untuk mengakomodasi hal ini.
Contoh: Jika total kebutuhan adalah 67 lembar, tambahkan 5%, berarti cadangan spandek yang Anda butuhkan adalah
Total Lembaran dengan Cadangan = Jumlah Lembaran ×1,05
Total Lembaran dengan Cadangan = 87 ×1,05 = 91 lembar
Setelah menghitung kebutuhan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pemasok atau ahli konstruksi. Mereka bisa memberikan saran tambahan dan memastikan perhitungan Anda akurat.
Baca juga: Ini 5 Cara Pasang Talang Air Baja Ringan di Rumah
Sumber: Freepik
Spandek baja ringan punya beberapa keunggulan. Beberapa di antaranya adalah:
Oleh karena bobotnya yang ringan, spandek baja ringan lebih mudah diangkat dan dipasang dibandingkan material penutup atap lainnya, seperti genteng beton atau keramik.
Hal ini juga nantinya akan mempermudah proses pengerjaan dari tukang karena tidak perlu mengangkat beban yang terlalu berat ke atap. Pengerjaan akan jadi lebih aman dan cepat.
Komposisi material dari spandek baja ringan adalah aluminium, zinc, dan silikon. Hal ini menyebabkan spandek baja ringan sangat tahan terhadap korosi alias anti karat, fleksibel, serta tahan terhadap cuaca. Cocok digunakan pada daerah dengan kondisi iklim yang cukup ekstrem.
Dengan komposisi material yang kuat, spandek baja ringan dapat bertahan hingga 20 tahun tanpa memerlukan perawatan khusus. Hal ini menjadikan atap spandek sebagai salah satu material penutup atap terawet dan terkuat di pasaran.
Keandalan ini berasal dari campuran aluminium, zinc, dan silikon yang memberikan perlindungan maksimal terhadap korosi dan cuaca ekstrem.
Selain itu, kekuatan struktural spandek baja ringan memungkinkan untuk menahan beban berat seperti angin kencang dan hujan lebat, serta tahan terhadap perubahan suhu yang drastis.
Anda tidak perlu khawatir mengenai estetika ketika menggunakan atap spandek. Tersedia dalam berbagai warna dan profil, spandek baja ringan bisa disesuaikan dengan desain arsitektur apapun. Dengan begitu, atap spandek pun juga bisa tetap memberikan tampilan modern dan menarik untuk fasad hunian Anda.
Atap spandek baja ringan juga lebih ekonomis dan hemat biaya. Hal ini dikarenakan penggunaan spandek baja ringan dapat mengurangi biaya konstruksi secara signifikan.
Kecepatan pemasangannya yang lebih tinggi dibandingkan dengan material atap konvensional berarti waktu pengerjaan proyek dapat dipersingkat, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja.
Selain itu, karena bobotnya yang lebih ringan, spandek baja ringan memerlukan struktur penopang yang lebih sederhana dan ringan, yang pada akhirnya menurunkan jumlah material dan biaya yang diperlukan untuk rangka atap.
Itulah cara mudah untuk menghitung berapa kebutuhan spandek baja ringan untuk rumah atau keperluan konstruksi Anda. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda, ya.
Spandek baja ringan merupakan pilihan modern untuk kebutuhan atap dan dinding bangunan yang menawarkan berbagai keunggulan, termasuk bobot yang ringan, daya tahan yang lama, tampilan estetis, dan efisiensi biaya.
Dapatkan informasi seputar Spandek Architecture BLKP di website BLKP, mulai dari harga, ukuran, hingga varian. Dengan sertifikasi SNI dan ISO, BLKP menyediakan material baja ringan berkualitas untuk berbagai keperluan konstruksi Anda.
Ingin tahu informasi lebih lanjut tentang produk baja ringan? Hubungi Tim BLKP sekarang juga! BLKP - Bersama Membangun Bangsa.