Cara kerja penangkal petir sebenarnya cukup sederhana. Petir yang menyambar akan dialirkan melalui sebuah sistem. Jika tidak dialirkan, petir dapat berpotensi menyebabkan kerusakan berat pada bangunan atau berbagai perangkat elektronik di dalamnya. Untuk menanggulangi hal ini, maka digunakanlah penangkal petir.
Seperti namanya, penangkal petir berfungsi untuk menangkal petir. Hal ini bertujuan agar petir tidak langsung menyambar ke objek lainnya seperti bangunan dan rumah. Namun, bagaimana cara kerja penangkal petir sebenarnya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Baja juga: Alternatif Menangkal Petir Bagi Pengguna Rangka Atap Baja Ringan
Sumber: Freepik
Penangkal petir merupakan alat yang dirancang untuk melindungi bangunan dari dampak langsung sambaran petir. Alat ini ditemukan pada abad ke-18, oleh Benjamin Franklin. Alat ini terdiri dari sebuah batang logam yang ditempatkan pada bagian atas bangunan. Hal ini bertujuan untuk menarik petir dan menyalurkannya ke tanah, sehingga mencegah terjadinya kerusakan pada bangunan.
Cara kerja penangkal petir cukup simpel dan sederhana. Penangkal petir bekerja dengan menangkap sambaran petir dan menyalurkan arus listrik melalui kabel konduktor menuju grounding system. Sistem ini sangat penting untuk mencegah bahaya petir dan menjaga bangunan dari serangan petir langsung.
Sumber: PT Eticon Rekayasa Teknik
Penangkal petir terdiri dari tiga komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk melindungi bangunan dari sambaran petir. Berikut adalah komponen dari penangkal petir:
Komponen pertama untuk menunjang cara kerja penangkal petir adalah batang penangkal petir. Bagian batang ini biasanya terbuat dari material dengan konduktivitas tinggi seperti tembaga atau aluminium.
Hal ini dikarenakan batang ini berfungsi sebagai titik awal untuk menangkap sambaran petir dan menyalurkan ke kabel konduktor. Bagian batang ini harus ditempatkan pada titik tertinggi bangunan agar lebih efektif dalam menangkap arus listrik.
Bagian berikutnya adalah kabel konduktor. Bagian ini menghubungkan batang penangkal petir dengan grounding system. Kabel konduktor ini dirancang untuk menahan arus listrik tinggi yang dihasilkan dari sambaran petir dan kemudian mengalirkannya ke tanah.
Kabel ini harus memiliki resistansi rendah. Hal ini dikarenakan kabel konduktor harus terus menerus mengalirkan listrik dengan lancar tanpa menimbulkan panas yang berlebih. Biasanya, kabel konduktor menggunakan material tembaga oleh karena konduktivitasnya yang tinggi.
Setelah ditangkap oleh batang penangkal petir dan dialirkan oleh kabel konduktor, aliran listrik selanjutnya akan diarahkan menuju grounding system. Seperti namanya, grounding system ditanam di tanah dan berfungsi mengalirkan arus listrik ke bumi sehingga mengurangi risiko kerusakan pada bangunan seperti kebakaran dan lain sebagainya.
Grounding system harus dipasang dengan baik untuk memastikan keamanan dan efektivitas dari penangkal petir. Material untuk grounding harus tahan terhadap korosi dan ditempatkan cukup dalam untuk mencapai lapisan tanah yang memiliki kelembaban yang konsisten.
Baja juga: Mengenal Baja Ringan Sebagai Inovasi Unggul Bidang Konstruksi
Sumber: Rajawali Putera Utama
Cara kerja penangkal petir didasarkan pada prinsip bahwa listrik selalu mencari jalur dengan resistansi terendah untuk mencapai tanah. Berikut adalah proses kerja penangkal petir:
Penangkal petir menyediakan jalur dengan resistansi rendah. Nantinya, aliran listrik yang ditangkap akan dialirkan dari bagian tertinggi bangunan dan langsung menuju ke tanah. Ketika awan bermuatan listrik mendekat, muatan negatif yang terkandung di awan akan menarik muatan positif di tanah. Hal ini mengakibatkan batang penangkal petir yang berada di titik tertinggi bangunan akan menarik sambaran petir tersebut.
Saat petir menyambar, arus listrik kemudian akan dialirkan melalui batang penangkal petir dan kabel konduktor menuju ke grounding system. Proses ini dapat membantu untuk mengurangi kemungkinan arus listrik merusak bangunan atau kebakaran. Dengan adanya penangkal petir, energi listrik yang sangat besar dapat disalurkan ke bagian tanah.
Oleh karena kekuatan dan kemudahan pemasangannya, struktur baja ringan menjadi pilihan yang populer. Namun, apakah penangkal petir memengaruhi konstruksi baja ringan? Jawabannya adalah ya. Sifat konduktor baja ringan memungkinkannya menjadi jalur arus petir dalam situasi di mana tidak ada sistem penangkal petir yang efektif.
Untuk mencegah arus petir merusak struktur bangunan atau menyebabkan kebakaran, penting untuk memasang sistem penangkal petir yang terhubung dengan baik ke struktur baja ringan. Selain itu, grounding yang baik penting untuk menyebarkan arus petir dengan aman ke tanah.
Untuk bangunan yang terbuat dari baja ringan, batang penangkal petir harus dipasang langsung ke struktur bangunan. Selain itu, kabel konduktor harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada kontak langsung dengan bahan isolator atau material lain yang dapat mempengaruhi jalur arus listrik. Selain itu, penempatan grounding system harus mempertimbangkan integritas struktural bangunan.
Pemasangan surge protector pada instalasi listrik di dalam bangunan, selain sistem penangkal petir, dapat membantu melindungi peralatan elektronik dari lonjakan arus yang disebabkan oleh sambaran petir. Ini sangat penting untuk bangunan yang memiliki banyak perangkat elektronik sensitif.
Baja juga: 7+ Alasan Atap Baja Ringan Banyak Dicari
Itulah beberapa informasi yang bisa Anda ketahui mengenai penangkal petir. Dengan adanya alat ini, petir akan ditangkap dan dialirkan menuju grounding system sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan pada bangunan..
Selain itu, jika Anda menggunakan konstruksi baja ringan seperti reng 25 dari BLKP, penambahan alat pelindung tambahan seperti surge protector juga dapat membantu menjaga melindungi peralatan elektronik dari kerusakan.
Temukan berbagai informasi lainnya seputar material baja ringan seperti atap, lantai, partisi, dan rangka hanya di BLKP. Dengan sertifikasi ISO dan SNI, BLKP menyediakan berbagai material baja ringan yang bisa Anda pilih untuk berbagai kebutuhan konstruksi Anda.
Konsultasikan kebutuhan material baja ringan Anda dengan Tim BLKP. BLKP - Bersama Membangun Bangsa