development
roof-trusses-2-oxf7338o2ysjkvef5vwc47zj0mktjjtqkozhcpfx3w.jpg

CEK KETAHANAN BAJA RINGAN SEBELUM BELI, KONTRAKTOR WAJIB TAHU!

Dalam dunia konstruksi modern, baja ringan telah menjadi salah satu pilihan utama karena kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Namun, baja ringan sendiri juga memiliki batas umur dan ketahanannya sendiri. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang ketahanan baja ringan sangat penting bagi kontraktor untuk memastikan bahwa struktur yang dibangun akan memiliki daya tahan yang diharapkan. 

 

BLKP akan membahas secara mendalam tentang usia ketahanan baja ringan, bagaimana cara memperpanjangnya, faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, dan langkah-langkah untuk menjaga ketahanannya. Simak informasi berikut ini, ya!

 

Lifetime Atau Usia Ketahanan Baja Ringan

usia ketahanan baja ringan

Sumber: PT Kencana Baja Trada

 

Konsep lifetime atau umur rencana sering digunakan untuk menilai masa pakai bahan bangunan, termasuk baja ringan. Khusus untuk rangka atap baja ringan, lifetime umumnya ditentukan oleh daya tahan lapisan anti-karat pada material tersebut dalam menanggung beban maksimal yang telah direncanakan.

 

Baca juga: Mengenal Kelebihan Konstruksi Baja Ringan Yang Bisa Bikin Bangunan Lebih Kokoh

 

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan terbuka, perkiraan usia pakai rangka atap baja ringan dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan. Secara umum, rangka atap baja ringan dapat bertahan:

 

  • Sangat lama (hingga 100 tahun) di daerah pedesaan atau pegunungan.

  • Cukup lama (28 tahun) di daerah pesisir dengan tingkat korosi ringan.

  • Relatif singkat (18 tahun) di daerah pesisir dekat industri berat.

  • Paling singkat (2,8 tahun) di daerah pesisir dengan tingkat korosi sangat tinggi.

 

Apakah Ketahanan Baja Ringan Bisa Diperpanjang

Tentu saja, ketahanan baja ringan bisa diperpanjang dengan beberapa langkah yang tepat. Berikut beberapa cara untuk memperpanjang usia ketahanan baja ringan:

  1. Pelapisan Tambahan: Baja ringan yang dilapisi dengan bahan anti karat seperti galvanis atau cat anti karat dapat memiliki ketahanan yang lebih lama. Proses pelapisan ini melindungi baja dari kelembapan dan udara yang dapat menyebabkan korosi.

  2. Penggunaan Material Pelindung: Pada titik-titik sambungan dan area yang rentan terhadap kelembapan, Anda dapat menambahkan material pelindung tambahan seperti sealant atau lapisan kedap air. Hal ini akan membantu mencegah masuknya air yang bisa menyebabkan korosi.

  3. Perawatan Berkala: Lakukan inspeksi dan perawatan secara rutin untuk mendeteksi dini tanda-tanda korosi atau kerusakan. Pengecatan ulang atau pelapisan ulang baja ringan setiap beberapa tahun bisa menjadi cara efektif untuk memperpanjang ketahanannya.

  4. Hindari Kontak Langsung dengan Material yang Korosif: Pastikan baja ringan tidak bersentuhan langsung dengan material lain yang bisa menyebabkan korosi, seperti kayu yang lembap atau bahan kimia tertentu.

 

Faktor-Faktor yang Dapat Mengurangi Ketahanan Baja Ringan

faktor yang mengurangi ketahanan baja ringan

Sumber: Arcimpex

 

Meskipun baja ringan dikenal tahan lama, ada beberapa faktor yang bisa mengurangi ketahanannya. Kontraktor perlu mengenali faktor-faktor ini agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

 

1. Kelembapan dan Paparan Air

Indonesia merupakan daerah beriklim tropis dan memiliki kelembapan udara yang cukup tinggi. Hal ini tentu menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi ketahanan baja ringan. Meskipun baja ringan telah dilapisi dengan berbagai jenis coating untuk melindungi dari karat, paparan air secara terus-menerus dapat mengikis lapisan perlindungan ini. Proses ini dikenal sebagai korosi, yang secara bertahap akan melemahkan struktur baja ringan.

 

2. Polusi Udara

Polusi udara mengandung zat asam yang, ketika bereaksi dengan air hujan, membentuk asam yang merusak lapisan pelindung baja ringan. Polutan seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang ada di udara, terutama di daerah industri, bisa mempercepat proses oksidasi pada baja ringan. Proses ini disebut korosi dan menyebabkan baja menjadi lemah serta berkarat.

 

3. Kerusakan Fisik

Kerusakan fisik seperti goresan atau benturan pada permukaan baja ringan bisa merusak lapisan pelindung dan memaparkan baja pada elemen-elemen yang bisa menyebabkan korosi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa baja ringan diperlakukan dengan hati-hati selama pemasangan dan penggunaan.

 

Baca juga: Istilah-Istilah Baja Ringan Dalam Dunia Konstruksi

 

4. Kualitas Pemasangan yang Buruk

Pemasangan yang tidak tepat, seperti sambungan yang tidak rapat atau pemasangan yang tidak sesuai standar, dapat menyebabkan kerusakan struktural. Hal ini bisa memperpendek umur baja ringan karena kelembapan atau faktor lainnya dapat masuk ke dalam struktur.

 

5. Kurangnya Perawatan

Baja ringan yang tidak dirawat secara berkala akan lebih rentan mengalami kerusakan. Tanpa perawatan yang tepat, tanda-tanda awal korosi mungkin tidak terdeteksi hingga kerusakan sudah parah.

 

Cara Menjaga Ketahanan Baja Ringan

menjaga ketahanan baja ringan

Sumber: Havit Steel Structure

 

Menjaga ketahanan baja ringan adalah investasi penting dalam setiap proyek konstruksi. Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan baja ringan tetap awet dan tahan lama.

  1. Lakukan Inspeksi Rutin: Melakukan inspeksi secara rutin adalah langkah pertama dalam menjaga ketahanan baja ringan. Periksa tanda-tanda awal kerusakan seperti korosi atau deformasi, dan segera lakukan perbaikan jika diperlukan.

  2. Bersihkan Secara Berkala: Membersihkan baja ringan dari debu, kotoran, dan material yang bisa menyebabkan korosi akan membantu memperpanjang umurnya. Pastikan juga untuk membersihkan area-area yang sulit dijangkau, seperti sambungan atau sudut.

  3. Lindungi dari Paparan Ekstrem: Jika memungkinkan, lindungi baja ringan dari paparan cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau sinar matahari langsung yang berkepanjangan. Pemasangan di bawah atap atau menggunakan penutup tambahan dapat membantu mengurangi risiko kerusakan.

  4. Gunakan Pelindung Tambahan: Sebagai langkah pencegahan, gunakan pelindung tambahan seperti cat anti karat atau sealant pada area yang rawan terkena kelembapan atau kontak dengan material lain yang bisa menyebabkan korosi.

  5. Pelatihan Pemasangan yang Tepat: Pastikan semua pekerja yang terlibat dalam pemasangan baja ringan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Pelatihan yang tepat tentang cara menangani dan memasang baja ringan dapat mencegah kerusakan yang tidak perlu dan menjaga integritas struktur.

 

Kesimpulan

Wujudkan hunian atau konstruksi impian Anda dengan menggunakan material dari baja ringan yang berkualitas. Dengan melakukan langkah-langkah perlindungan tambahan, Anda bisa menjaga baja ringan agar tetap awet, bahkan memperpanjang lifetime dari baja ringan itu sendiri.

 

Pastikan untuk menggunakan material baja ringan, seperti Genteng Metal Mountain, dari BLKP. Dengan varian warna beragam dan motif yang indah, atap ini dapat digunakan untuk mempercantik tampilan hunian Anda.

 

Temukan juga beragam pilihan material lainnya, mulai dari atap, lantai, partisi, dan rangka untuk proyek konstruksi Anda! Tunggu apalagi, konsultasikan kebutuhan material bahan bangunan Anda dengan BLKP sekarang! BLKP - Bersama Membangun Bangsa



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..