development
Genteng Metal Pasir vs Asbes, Mana yang Lebih Baik.JPG

GENTENG METAL PASIR VS ASBES, MANA YANG LEBIH BAIK?

Di dunia konstruksi kerap kali ada perdebatan mengenai mana yang lebih baik antara genteng metal pasir vs asbes. Supaya Anda tidak salah pilih, BLKP akan mengulas perbandingan antara kedua material tersebut melalui artikel berikut ini. 

 

Apa itu Genteng Metal Pasir?

Genteng metal pasir adalah jenis genteng metal yang dilapisi dengan butiran pasir pada permukaannya, memberikan tampilan dan tekstur yang lebih menarik serta kesan elegan seperti genteng tradisional. 

 

Lapisan pasir ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga membantu meredam suara dari luar, seperti suara hujan atau angin kencang, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman di dalam bangunan.

 

Genteng metal pasir umumnya terbuat dari bahan dasar logam seperti baja galvanis atau aluzinc yang telah dilapisi dengan lapisan pelindung anti karat. Lapisan pasir pada genteng ini memberikan tampilan yang menyerupai genteng konvensional namun dengan keunggulan daya tahan dan kekuatan logam yang tidak mudah pecah.

 

Dari segi fungsionalitas, genteng metal pasir memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem dan radiasi sinar UV. Lapisan pasirnya membantu menyerap panas, sehingga menjaga suhu ruangan tetap stabil. 

 

Selain itu, dengan bobot yang ringan, genteng ini lebih mudah dipasang dan mengurangi beban struktur atap, menjadikannya pilihan yang ideal untuk meningkatkan estetika sekaligus keandalan bangunan.

Apa itu Asbes?

Asbes adalah bahan mineral alami yang terdiri dari serat-serat halus yang tahan terhadap panas, api, dan bahan kimia. Asbes umumnya digunakan dalam berbagai produk konstruksi dan manufaktur karena sifatnya yang tahan lama dan tidak mudah terbakar. 

 

Secara teknis, asbes merupakan kelompok mineral silikat yang terbentuk secara alami dan dapat dipisahkan menjadi serat-serat yang fleksibel dan sangat kuat. Asbes banyak digunakan pada masa lalu dalam berbagai aplikasi bangunan, seperti bahan insulasi atap, plafon, dinding, dan lantai. 

 

Penggunaan asbes juga meluas ke sektor industri, seperti pembuatan pipa, semen, dan pelapis tahan api. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam menahan panas dan api serta stabilitas yang baik di bawah kondisi cuaca ekstrem.

 

Namun, meskipun memiliki keunggulan tersebut, asbes saat ini dianggap berbahaya bagi kesehatan. Serat-serat asbes yang sangat halus dapat terhirup dan menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asbestosis, kanker paru-paru, dan mesothelioma (kanker pada selaput paru-paru). 

 

Oleh sebab itu, banyak negara telah melarang atau membatasi penggunaan asbes dalam berbagai produk bangunan dan industri. Tentunya hal tersebut demi menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja serta masyarakat umum.

 

Perbandingan Genteng Metal Pasir vs Asbes

Untuk mengetahui lebih jauh antar keduanya berikut perbandingan genteng metal pasir vs asbes.

1. Bahan dan Komposisi

Genteng metal pasir terbuat dari bahan dasar logam, seperti baja galvanis. Kemudian dilapisi oleh butiran pasir khusus pada area permukaannya. Kombinasi antara kedua material tersebut menciptakan genteng yang ringan, kuat, dan memiliki tekstur unik.

 

Lapisan pasir memberikan perlindungan tambahan terhadap benturan dan goresan, serta memberikan tampilan estetik menyerupai genteng konvensional.

 

 

Sedangkan asbes merupakan material yang berasal dari serat mineral alami yang memiliki sifat fleksibel dan kuat. Pada masa lalu, asbes sering digunakan sebagai bahan konstruksi karena kemampuannya menahan panas dan api. 

 

Bahan ini umumnya dijadikan campuran untuk pembuatan lembaran atap yang murah dan mudah dipasang. Namun, asbes mengandung serat halus yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup.

 

Perbandingan bahan dan komposisi keduanya, secara umum genteng metal pasir memiliki komposisi material lebih modern dan aman bila dibandingkan asbes. Genteng metal pasir juga lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung serat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.

 

2. Ketahanan Terhadap Cuaca Ekstrem

Genteng metal pasir mempunyai ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem. Logam pada genteng ini tidak mudah mengalami keretakan atau deformasi akibat panas yang berlebihan atau hujan deras. Lapisan pasirnya juga memberikan perlindungan tambahan dari sinar UV dan mampu menahan hembusan angin kencang.

 

Untuk asbes, material ini dikenal punya ketahanan terhadap panas dan api. Meski begitu genteng asbes rentan terhadap kerusakan akibat cuaca. Seiring waktu, permukaan asbes bisa mengalami pelapukan, retak, dan berpori, yang membuatnya rentan terhadap rembesan air.

 

Perbandingan ketahanan antara keduanya, dari segi ketahanan cuaca, genteng metal pasir lebih unggul dibandingkan asbes karena lebih stabil dan tidak mudah rusak. Sementara asbes cenderung mengalami keretakan dan kerusakan ketika terpapar cuaca ekstrem secara berkepanjangan.

 

3. Keamanan dan Dampak Kesehatan

Genteng metal pasir aman digunakan dan tidak memberikan dampak kesehatan negatif. Bahan ini tidak mengandung zat berbahaya yang dapat terhirup atau tersebar ke lingkungan. Selain itu, genteng ini juga tidak mudah terbakar, sehingga cocok untuk bangunan yang mengutamakan keselamatan.

 

Sementara itu, asbes mengandung serat-serat halus yang sangat berbahaya bagi kesehatan jika terhirup. Serat asbes dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti asbestosis, kanker paru-paru, dan mesothelioma. Bahaya ini membuat penggunaan asbes dilarang di banyak negara.

 

Perbandingan antara keduanya, genteng metal pasir jauh lebih unggul karena tidak memiliki potensi dampak kesehatan berbahaya seperti asbes. Penggunaan genteng metal pasir lebih dianjurkan untuk bangunan yang memprioritaskan keselamatan penghuninya.

 

4. Instalasi dan Bobot Material

Bobot genteng metal pasir relatif ringan, sehingga memudahkan proses instalasi. Pemasangannya pun lebih cepat dan efisien, serta tidak memerlukan banyak tenaga kerja. Bobot ringan ini juga mengurangi beban struktur atap dan memungkinkan untuk digunakan pada berbagai jenis rangka atap.

 

Sebaliknya, asbes juga dikenal sebagai material yang ringan. Namun, memiliki karakteristik yang rapuh dan mudah pecah. Proses instalasi asbes membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak merusak lembarannya. Karena kerentanannya, atap asbes mudah mengalami keretakan atau pecah selama pemasangan atau transportasi.

 

Perbandingan antara keduanya, yakni baik genteng metal pasir maupun asbes sama-sama memiliki bobot yang ringan. Akan tetapi, genteng metal pasir lebih unggul dari segi kekuatan dan tidak mudah rusak saat pemasangan.

 

5. Estetika dan Desain

Genteng metal pasir hadir dengan berbagai pilihan warna dan desain yang menyerupai genteng tradisional. Tekstur pasir pada permukaannya memberikan tampilan yang lebih alami dan elegan. Keberagaman warna pada genteng metal pasir juga tahan terhadap paparan sinar matahari sehingga tidak mudah pudar atau berubah warna.

 

Untuk asbes umumnya memiliki tampilan yang monoton dan tidak menarik secara visual. Warna asbes biasanya abu-abu atau putih kusam yang tidak dapat dicat ulang. Hal ini membuat asbes kurang fleksibel dalam hal penyesuaian desain dan estetika bangunan.

 

 

Dari segi estetika, genteng metal pasir jelas lebih unggul karena menawarkan pilihan warna dan desain yang lebih variatif. Berbeda dengan atap asbes yang cenderung hanya memiliki satu warna monoton. 

 

6. Daya Tahan dan Umur Pakai

Genteng metal pasir memiliki daya tahan yang tinggi terhadap karat, korosi, dan perubahan cuaca. Umur pakai genteng ini dapat mencapai puluhan tahun dengan perawatan minimal. Kekuatan genteng ini juga tidak mudah berkurang meskipun digunakan dalam waktu yang lama.

 

Sedangkan asbes cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek karena rentan terhadap keretakan, pelapukan, dan kerusakan akibat cuaca. Perawatan asbes juga lebih sulit karena potensi risiko kesehatan saat material ini mulai terurai dan melepaskan serat-serat berbahaya.

 

Perbandingan keduanya dari segi daya tahan, yaitu genteng metal pasir lebih unggul karena lebih tahan lama dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti asbes. Hal ini membuat genteng metal pasir lebih layak dipilih untuk bangunan yang mengutamakan keawetan dan pengurangan biaya perawatan.

Penutup

Secara keseluruhan, genteng metal pasir lebih unggul dibandingkan asbes dari berbagai aspek, mulai dari keamanan, daya tahan, hingga estetika. Genteng metal pasir tidak hanya memberikan perlindungan yang optimal terhadap cuaca ekstrem. Tetapi, juga mempunyai bobot ringan. 

 

Penuhi kebutuhan material atap Anda dengan genteng metal dari BLKP. Terbuat dari material galvalum, menjadikan genteng metal BLKP tahan korosi dan mempunyai durabilitas tinggi. Silakan hubungi tim BLKP untuk info lebih lanjut. BLKP - Bersama Membangun Bangsa!


 



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..