Apa itu sambungan kayu? Sebelum marak penggunaan baja ringan, kayu merupakan salah satu bangunan yang telah digunakan selama berabad-abad. Tidak hanya indah, kayu juga memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang sangat baik sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis konstruksi.
Sambungan kayu digunakan untuk memastikan bahwa struktur kayu memiliki kekuatan dan daya tahan yang optimal. Dalam ulasan ini, BLKP akan membahas beberapa jenis sambungan kayu yang banyak digunakan di konstruksi rumah kayu. Simak informasi lengkapnya di ulasan berikut.
Baca juga: Perbandingan Harga Kayu dan Baja Ringan, Lebih Murah Mana?
Sambungan kayu adalah teknik yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih potongan kayu secara mekanis sehingga membentuk struktur yang lebih besar dan kuat.
Penggunaan sambungan kayu memungkinkan pembuatan berbagai bentuk dan desain bangunan yang kompleks dan estetis.
Sambungan kayu tidak hanya penting untuk kekuatan struktural, tetapi juga berperan dalam estetika bangunan, memberikan sentuhan artistik, dan keindahan alami kayu.
Terdapat beberapa jenis sambungan kayu yang seringkali digunakan dalam konstruksi kayu. Sambungan kayu ini memiliki teknik pemasangan serta kegunaan yang berbeda-beda.
Dalam membangun rumah atau struktur lainnya, memahami dan mengaplikasikan berbagai jenis sambungan kayu ini akan membantu Anda menciptakan bangunan yang kuat, tahan lama, dan indah.
Berikut adalah beberapa jenis sambungan kayu beserta fungsinya.
Sumber: Axminstertools
Sambungan purus lubang adalah teknik sambungan tradisional yang sering digunakan dalam pembuatan furnitur dan konstruksi berat.
Teknik ini melibatkan pembuatan lubang pada satu potongan kayu (mortise) dan pembuatan purus (tenon) pada potongan lainnya yang dapat masuk dengan pas ke dalam lubang tersebut.
Sambungan ini sangat kuat dan tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk struktur yang memerlukan kekuatan ekstra, seperti rangka atap dan kerangka pintu.
Sumber: WoodWorkers Guild of America
Sambungan ekor burung adalah salah satu teknik sambungan yang paling estetik dan kuat. Sambungan ini melibatkan pembuatan potongan berbentuk ekor burung pada ujung kayu yang satu dan lubang yang sesuai pada ujung lainnya, menghasilkan sambungan yang sangat kuat dan estetis.
Sambungan ini sangat kuat dan tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk furnitur dan bingkai jendela.
Finger joint, di sisi lain, melibatkan pembuatan serangkaian jari-jari yang saling terkait pada ujung dua potongan kayu. Teknik ini sangat efektif untuk memperpanjang kayu dan memberikan kekuatan tambahan.
Sumber: Florida School of Woodwork
Sambungan bibir lurus adalah salah satu sambungan yang paling sederhana dan sering digunakan. Teknik ini melibatkan pemotongan bagian ujung dua potongan kayu dengan sudut tertentu sehingga mereka dapat digabungkan secara rapat.
Sambungan ini sering digunakan untuk menggabungkan dua potongan kayu yang sejajar, seperti dalam pembuatan meja atau rak. Kelebihan dari sambungan bibir lurus adalah kemudahannya dalam pembuatan dan kekuatannya yang cukup baik untuk aplikasi sederhana.
Baca juga: Kusen Baja Ringan vs Kusen Kayu, Lebih Kuat Mana?
Sumber: Family Handyman
Sambungan bibir lurus berkait adalah variasi dari sambungan bibir lurus, dengan tambahan kait pada ujung kayu yang membantu mengunci potongan kayu lebih erat. Teknik ini memberikan kekuatan tambahan dan mencegah kayu dari pergeseran.
Biasanya, sambungan ini digunakan dalam pembuatan kotak atau bingkai yang memerlukan kekuatan ekstra pada sudut-sudutnya. Kait pada ujung kayu ini memungkinkan sambungan lebih stabil dan kokoh, terutama saat menghadapi tekanan dari berbagai arah.
Penerapan sambungan bibir lurus berkait ini sering terlihat dalam konstruksi furnitur berkualitas tinggi dan kerangka pintu yang membutuhkan presisi dan ketahanan.
Sumber: Courtina
Sambungan memanjang kunci sesisi digunakan untuk menghubungkan dua potongan kayu secara memanjang. Teknik ini melibatkan pembuatan potongan berbentuk kunci pada satu sisi kayu dan lubang yang sesuai pada sisi lainnya.
Sambungan ini sangat efektif untuk memperpanjang potongan kayu tanpa mengurangi kekuatannya. Biasanya digunakan dalam pembuatan balok panjang atau tiang. Sambungan ini memastikan bahwa sambungan tetap kuat dan tidak terpisah, bahkan di bawah beban berat.
Sumber: Finewoodworking
Sambungan memanjang kunci jepit mirip dengan sambungan kunci sesisi, namun dengan tambahan mekanisme jepit yang membantu mengunci potongan kayu lebih erat. Teknik ini memberikan kekuatan tambahan dan mencegah pergeseran kayu dari posisinya.
Sambungan ini sering digunakan dalam pembuatan bingkai dan struktur yang memerlukan kestabilan tinggi. Mekanisme jepit pada sambungan ini sering kali menggunakan pasak atau baji yang dimasukkan ke dalam lubang tambahan untuk meningkatkan kekuatan sambungan.
Sumber: Popular Woodworking
Sambungan lidah dan alur, juga dikenal sebagai Tongue and Groove (T&G), adalah teknik yang sering digunakan dalam pembuatan lantai dan dinding panel.
Teknik ini melibatkan pembuatan satu sisi kayu dengan alur (groove) dan sisi lainnya dengan lidah (tongue) yang dapat masuk ke dalam alur tersebut. Sambungan ini sangat efektif dalam memberikan kekuatan dan stabilitas pada permukaan yang luas, serta memastikan tidak ada celah yang terlihat.
Selain itu, sambungan T&G juga membantu dalam mencegah perubahan bentuk kayu akibat perubahan suhu dan kelembaban.
Baca juga: Rangka Atap Kayu vs Baja Ringan, Mana Yang Lebih Baik?
Sambungan kayu memainkan peran penting dalam memastikan kekuatan dan stabilitas struktur kayu. Setiap jenis sambungan memiliki fungsi dan kelebihannya sendiri. Memilih sambungan kayu yang tepat untuk proyek Anda tidak hanya akan memastikan kekuatan dan daya tahan struktur, tetapi juga menambah nilai estetika dan keindahan alami kayu.
Selain kayu, baja ringan juga banyak digunakan sebagai material konstruksi dewasa ini. Temukan ragam atap, lantai, partisi, dan rangka yang sudah tersertifikasi SNI dan ISO hanya di BLKP. Hubungi Tim BLKP untuk informasi selengkapnya! BLKP - Bersama Membangun Bangsa