Ketika hujan, air yang jatuh ke atap akan dialirkan ke saluran pembuangan. Saluran ini kerap dikenal sebagai talang air dan biasanya dipasang pada lisplang sekitar atap. Nantinya, air ini akan diarahkan menuju ke riol kota atau selokan.
Namun, apakah Anda tahu, air hujan juga dialirkan lewat talang jurai, yang juga berada di bagian atap rumah? Apa itu sebenarnya talang jurai dan bagaimana cara pemasangannya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini, yuk!
Baca juga: Ini Jarak Kuda-kuda Baja Ringan untuk Konstruksi Atap
Sumber: Working Class Hands
Sama halnya dengan talang air, talang jurai berfungsi untuk menampung air hujan dari atap. Hal ini bertujuan untuk mencegah air yang turun langsung jatuh ke teras rumah agar tidak mengganggu penghuni.
Talang jurai sendiri juga merupakan elemen dari sistem drainase atap. Dengan adanya talang jurai, air dari atap akan dialirkan menuju saluran pembuangan. Seperti namanya, talang jurai diletakkan pada bagian jurai atap, yaitu pertemuan antara dua sisi atap yang membentuk sudut dalam.
Pada teori pemasangannya, talang jurai biasanya dipasang di sepanjang pertemuan jurai. Talang ini biasanya memiliki bentuk berupa huruf “V” atau “U” terbalik, tergantung pada desain atap dan kebutuhan spesifikasi bangunan.
Meskipun kecil dan hampir jarang diperhatikan, talang jurai ternyata punya beberapa fungsi dan kegunaan yang penting:
Jika rumah tidak memiliki talang, maka air hujan dari atap bisa langsung membasahi berbagai bagian di rumah, seperti dinding dan teras. Hal ini tentu dapat sangat mengganggu karena air hujan dapat dengan perlahan menyebabkan kerusakan di rumah.
Talang jurai berfungsi untuk membantu mengalirkan air hujan dari permukaan atap ke sistem drainase.
Dengan adanya talang, maka air hujan tidak akan langsung jatuh ke bagian rumah, melainkan dialirkan langsung ke saluran pembuangan, atau yang kerap dikenal dengan sebutkan riol kota, atau selokan.
Air hujan yang membasahi atap dapat membuat atap jadi lembab. Jika dibiarkan, kadar air berlebih yang ditanggung oleh atap dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur atap dan dinding bangunan. Tentu saja, Anda tidak mau hal ini terjadi di rumah.
Talang jurai tidak hanya berfungsi sebagai penyalur air semata, namun dapat membantu mencegah kerusakan pada struktur atap.
Hal ini dikarenakan talang jurai membantu mengalirkan air dari atap menuju saluran pembuangan sehingga atap tidak terlalu banyak menahan air.
Salah satu kerusakan pada atap akibat air hujan adalah tumbuhnya jamur dan lumut akibat kelembaban tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan atap jadi rusak dan bocor. Dengan adanya talang jurai, risiko kebocoran ini dapat dikurangi dengan signifikan.
Sumber: Working Class Hands
Oleh karena pemasangan talang cukup sulit, diperlukan keterampilan dan perencanaan khusus sebelum memasangnya. Jika Anda ingin memasang talang jurai di rumah, ada bahan-bahan yang harus disiapkan dan aspek yang perlu diperhatikan terlebih dulu.
Berikut adalah cara dan langkah-langkah memasang talang jurai:
Sebelum memasang talang jurai, ada beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan seperti pengukur sudut, paku atau sekrup, sealant tahan air, palu, obeng, tangga, sarung tangan, pelindung mata, dan pastinya talang jurai.
Anda bisa pakai talang jurai dari BLKP. Selain mudah dipasang, talang air BLKP terbuat dari baja ringan tersertifikasi sehingga kuat dan awet!
Terkadang, ukuran talang jurai yang ada di pasaran tidak selalu pas dengan ukuran atap dan jurai Anda. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran dan pemotongan agar talang jurai bisa pas ketika dipasang.
Ukur panjang jurai dari puncak atap ke titik pembuangan air di rumah. Pastikan juga bahwa pengukuran yang dilakukan akurat agar tidak salah potong.
Setelah mendapatkan ukuran talang jurai, potong bagian berlebih dengan gergaji besi atau pemotong logam yang sesuai dengan bahan talang jurai.
Setelah diukur dan dipotong, langkah berikutnya adalah memasang talang jurai di atap. Tempatkan talang jurai pada sudut dalam atap. Pastikan, posisi talang jurai yang dipasang benar dan stabil.
Jika talang jurai hadir dan terdiri dalam beberapa bagian, sambungkan bagian-bagian tersebut dengan menggunakan sealant tahan air untuk mencegah adanya celah karena dapat berakibat bocor pada sambungan talang.
Pasang talang jurai dengan paku atau sekrup pada tempat yang telah ditentukan. Pastikan tanag terikat dengan kuat sehingga tidak mudah bergeser.
Setelah selesai, lakukan pengujian terhadap jurai yang telah dipasang dengan menyiramkan air. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kebocoran dan aliran air dapat berjalan dengan lancar.
Periksa kembali semua sambungan dan pengikatan. Jika perlu, Anda bisa menambahkan sealant untuk memastikan bahwa talang jurai kedap air.
Seperti yang sudah diketahui, talang jurai sangat berperan dalam mengalirkan air hujan. Hal ini bertujuan untuk mencegah genangan air di atap. Dengan talang jurai yang baik, risiko kebocoran pada area titik pertemuan atap dapat diminimalisir.
Pilih talang jurai berkualitas seperti talang jurai dari BLKP agar awet dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Jarak Antar Reng Baja Ringan untuk Atap!
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda. Dengan memasang talang jurai, Anda dapat mengarahkan aliran air hujan ke saluran pembuangan. Ini dapat mencegah kerusakan pada struktur atap dan menjaga area rumah tetap kering.
Temukan pilihan material baja ringan yang beragam seperti atap, lantai, partisi, dan rangka untuk kebutuhan rumah dan konstruksi Anda.
Dengan proses produksi yang terpadu, BLKP menyediakan talang jurai berkualitas unggul yang telah bersertifikasi SNI dan ISO.
Segera hubungi Tim BLKP untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk baja ringan kami. BLKP - Bersama Membangun Bangsa.