Atap asbes telah lama digunakan di berbagai bangunan karena sifatnya yang tahan lama dan ekonomis. Namun, penggunaan asbes kini dikenal berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, atap asbes sebaiknya dihindari dan tidak digunakan sebagai atap.
Jika Anda berencana untuk beralih dari atap asbes, saat ini juga sudah banyak pengganti atap asbes yang tersedia di pasaran. Apa saja pengganti atap asbes? Simak selengkapnya di ulasan ini, ya!
Baca juga: Jenis Struktur Rangka Atap Serta Fungsinya
Asbes adalah mineral alami yang terdiri dari serat-serat kecil yang tahan panas, api, dan bahan kimia. Karena sifat-sifat ini, asbes sering digunakan dalam berbagai produk konstruksi, termasuk atap, pipa, dan bahan isolasi.
Atap asbes adalah jenis atap yang terbuat dari serat asbes, bahan yang dikenal kuat dan tahan lama namun berisiko tinggi terhadap kesehatan karena seratnya dapat menyebabkan penyakit serius jika terhirup.
Atap asbes telah lama digunakan karena kekuatan dan ketahanannya. Namun, risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh serat asbes telah mendorong banyak orang untuk mencari alternatif yang lebih aman. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:
Sumber: Idealtata
Atap metal seperti seng atau aluminium adalah pilihan yang populer sebagai pengganti atap asbes. Bahan ini tahan lama, ringan, dan mudah dipasang. Selain itu, atap metal juga tahan terhadap api dan cuaca ekstrem, menjadikannya pilihan yang aman dan andal.
Anda juga bisa menggunakan Genteng Metal Mountain dari BLKP. Atap ini tidak hanya tahan karat, api, dan rayap, namun juga kuat, ringan dan lebih aman. Cocok digunakan sebagai pengganti atap asbes.
Sumber: roofcorp
Masyarakat sangat menyukai atap bitumen sebagai pengganti atap asbes. Atap ini dibuat dengan campuran aspal berkualitas tinggi dan bahan tambahan lainnya untuk memberikan perlindungan terbaik terhadap air dan berbagai cuaca ekstrim. Keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk menahan air, yang mencegah kebocoran yang dapat merusak struktur di bawahnya.
Atap bitumen tidak hanya tahan terhadap air, tetapi juga sangat tahan terhadap panas, dingin, dan angin kencang. Karena strukturnya yang fleksibel, atap bitumen dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu dan mengurangi risiko retak atau kerusakan seiring waktu.
Sumber: Indiamart
Pilihan lain dari rekomendasi pengganti atap asbes lainnya adalah atap keramik. Atap keramik dikenal dengan daya tahan dan keindahannya. Bahan ini tahan terhadap cuaca ekstrem, api, dan serangga.
Dengan menggunakan atap keramik, hunian Anda juga memiliki kemampuan isolasi yang lebih baik. Hal ini dapat membantu untuk menjaga suhu di dalam rumah agar tetap nyaman sehingga cocok dijadikan sebagai pengganti atap asbes.
Sumber: Danpal
Rekomendasi pengganti atap asbes berikutnya adalah atap polikarbonat. Jenis atap polikarbonat ini adalah pilihan yang cocok jika Anda menginginkan atap yang ringan, tahan lama, dan transparan.
Penggunaan bahan ini sering digunakan untuk kanopi atau garasi. Hal ini dikarenakan atap polikarbonat memungkinkan cahaya masuk namun tetap melindungi dari hujan dan angin.
Sumber: roofing company in edison
Atap asbes, yang telah lama digunakan di berbagai jenis bangunan, dapat digantikan dengan atap PVC, yang murah dan efisien. Atap PVC memiliki daya tahan yang luar biasa, yang merupakan salah satu keunggulannya.
Atap ini, yang dibuat dari bahan polivinil klorida, dapat bertahan dalam cuaca ekstrim tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. Sangat aman dan mudah untuk dipasang karena sifatnya yang ringan, yang mengurangi risiko cedera dan mempercepat proses. Perbaikan atap PVC juga mudah karena material ini tahan terhadap korosi dan tidak mudah berjamur atau rusak oleh sinar matahari langsung.
Baca juga: Yuk, Kenalan Dengan 4 Jenis Atap Metal Yang Kuat
Sumber: Asbes Adimas
Jika Anda mencari pengganti atap asbes yang kuat dan awet, alternatif lain yang bisa Anda pilih adalah atap serat fiber semen.
Atap serat fiber semen adalah salah satu alternatif yang paling mirip dengan asbes dari segi kekuatan dan daya tahan. Namun, atap ini tidak mengandung serat asbes yang berbahaya sehingga lebih aman untuk kesehatan.
Sumber: Arsimetris Djaja
Rekomendasi pengganti atap asbes lainnya bisa menggunakan onduline. Atap onduline adalah bahan atap yang terbuat dari serat selulosa yang dicampur dengan bitumen. Material ini diproses pada suhu dan tekanan yang tinggi. Hal ini membuat atap onduline jadi kuat, awet, serta tahan bocor.
Keunggulan dari atap onduline ini adalah ringan, fleksibel, dan tahan lama. Atap ini cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia. Selain itu, onduline juga ramah lingkungan dan mudah dipasang, menjadikannya pilihan yang populer untuk pengganti atap asbes.
Sumber: Archify
Atap kayu memberikan tampilan alami dan estetika yang menarik. Selain itu, atap kayu juga lebih ramah lingkungan dan sehat sehingga cocok digunakan sebagai alternatif untuk pengganti atap asbes.
Bahan ini juga memiliki daya tahan yang baik jika dirawat dengan benar. Namun, atap kayu memerlukan perawatan ekstra untuk melindunginya dari serangan hama dan kerusakan akibat cuaca.
Sumber: Dekoruma
Atap tanah liat masih menjadi pilihan tradisional yang populer hingga saat ini karena daya tahannya yang luar biasa dan kemampuan untuk menahan berbagai kondisi cuaca. Tanah liat juga terkenal karena ketahanannya terhadap api dan serangga, sehingga rumah tetap hangat di musim panas dan sejuk di musim dingin.
Oleh karena warna dan teksturnya yang alami, atap tanah liat memiliki tampilan yang indah dan klasik. Atap ini cocok untuk berbagai gaya arsitektur, mulai dari gaya rumah modern hingga tradisional.
Atap tanah liat adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan dan aman sebagai pengganti atap asbes. Menggunakan atap tanah liat meningkatkan nilai estetika properti dan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan dan lingkungan.
Sumber: Eurolab
Atap komposit terbuat dari campuran bahan sintetis yang memberikan kekuatan dan ketahanan yang tinggi.
Bahan ini ringan, tahan lama, dan mudah dipasang. Atap komposit juga tersedia dalam berbagai warna dan desain.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Atap Sandar, Kelebihan Dan Kekurangannya
Sumber: Aluminium Kaca Bali
Atap kaca adalah pilihan yang unik dan modern untuk pengganti atap asbes. Bahan ini memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan, menciptakan suasana yang terang dan terbuka. Namun, atap kaca memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga kebersihannya.
Sumber: Dekoruma
Atap spandek adalah solusi yang kuat dan tahan lama. Bahan ini tidak mudah berkarat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Atap spandek juga mudah dipasang dan memerlukan sedikit perawatan.
Anda juga bisa menggunakan Spandek Elite dari BLKP. Dengan bobotnya yang ringan, atap ini mudah dipasang, tahan karat, tahan api, dan tahan rayap. Cocok untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
Sumber: Lantai kayu indonesia
Material pengganti atap asbes selanjutnya adalah atap sirap. Model atap sirap terbuat dari bahan alami seperti kayu atau bambu. Hal ini membuat atap sirap kuat, dan tahan terhadap dampak cuaca.
Bahan ini memberikan tampilan yang alami dan estetis. Faktanya, semakin lama atap sirap digunakan, maka akan semakin indah. Cocok jika Anda menginginkan hunian yang bergaya etnik.
Atap sirap juga memiliki daya tahan yang baik jika dirawat dengan benar. Namun, atap ini memiliki harga yang cukup tinggi serta jarang ditemukan di pasaran.
Sumber: Siopen HSS
Atap seng adalah pilihan yang ekonomis dan cocok sebagai pengganti atap asbes. Bahan ini ringan, tahan lama, dan mudah dipasang. Atap seng juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan memerlukan sedikit perawatan.
Jenis atap seng memiliki beberapa keunggulan, seperti tahan lama dan awet. Jika terdapat kerusakan seperti goresan, noda, dan korosi, atap seng dapat memperbaiki dirinya sendiri seiring berjalannya waktu.
Sumber: Membranesia.id
Atap membran terbuat dari bahan sintetis yang fleksibel dan tahan lama. Bahan ini sering digunakan untuk atap datar atau atap dengan kemiringan rendah. Atap membran juga tahan terhadap air dan cuaca ekstrem.
Saat memilih pengganti atap asbes, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Daya Tahan: Pilih bahan yang tahan lama dan mampu menahan cuaca ekstrem.
Biaya: Pertimbangkan anggaran Anda dan pilih bahan yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Estetika: Pilih bahan yang sesuai dengan desain dan tampilan rumah Anda.
Perawatan: Beberapa bahan memerlukan perawatan lebih dibandingkan yang lain. Pertimbangkan waktu dan biaya perawatan dalam jangka panjang.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih pengganti atap asbes yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah Anda.
Baca juga: Mengenal Atap Perisai, Atap Populer Untuk Rumah Indonesia
Mengganti atap asbes dengan bahan yang lebih aman dan ramah lingkungan adalah langkah penting untuk kesehatan dan keselamatan rumah Anda.
Dengan berbagai pilihan yang tersedia, Anda dapat menemukan pengganti atap asbes yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, seperti Genteng Metal Ocean dari BLKP. Pastikan untuk mempertimbangkan daya tahan, biaya, estetika, dan perawatan sebelum membuat keputusan akhir.
Konsultasikan keperluan konstruksi dan dapatkan juga informasi seputar atap, lantai, partisi, dan rangka bersama Tim BLKP. BLKP - Bersama Bangun Bangsa