development

KUSEN BAJA RINGAN VS ALUMINIUM: INI PERBANDINGANNYA!

Ketika Anda ingin memilih material yang akan digunakan untuk kusen jendela dan pintu, terdapat dua opsi yang sering dipertimbangkan yaitu, baja ringan dan aluminium. Kedua material ini banyak dicari karena cukup populer di dunia konstruksi yang modern saat ini.

 

Kedua material, baja ringan dan aluminium, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebelum memilih salah satu dari kedua material ini, ada baiknya Anda mempertimbangkan terlebih dahulu masing-masing kelebihan dan kekurangannya.

 

Dalam ulasan ini, BLKP akan menjelaskan kepada Anda beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih kusen baja ringan atau aluminium. Simak selengkapnya di ulasan berikut ini, ya!

 

Baca Juga: Kenalan Dengan Jenis Baja Ringan, Fungsi, dan Harga Baja Ringan di 2024

 

5 Faktor Perbandingan Kusen Baja Ringan vs Aluminium

kusen baja ringan vs aluminium

Sumber: AGM Aluminium

 

Sebelum memutuskan untuk memilih material antara baja ringan dan aluminium, ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan. Dengan mengetahui karakteristik, keunggulan, dan kekurangan dari kedua material ini, Anda bisa menjadi lebih cermat dalam menentukan kebutuhan material yang sesuai dengan keperluan Anda.

 

1. Kekuatan dan Daya Tahan

Salah satu pertimbangan kusen baja ringan vs aluminium yang harus diperhatikan ada di bagian kekuatan dan daya tahannya. Kedua material ini memiliki karakteristik yang cukup berbeda.

 

Terkenal akan kekuatannya yang tinggi, baja ringan tahan terhadap beban berat dan tekanan. Hal ini membuat baja ringan menjadi material yang ideal untuk bangunan dengan struktur yang berat. Selain itu, baja ringan tahan terhadap serangan rayap, hama, dan berbagai cuaca ekstrem.

 

Aluminium juga memiliki kekuatan yang cukup baik dan lebih ringan dibandingkan dengan baja. Material ini cocok digunakan pada daerah yang lembab dan berdekatan dengan laut karena tahan terhadap korosi dan karat. Selain itu, aluminium juga tidak mengalami perubahan ukuran secara signifikan ketika memuai atau menyusut sehingga menjaga bentuk dan fungsi kusen dalam berbagai keadaan cuaca.

 

2. Biaya

Faktor pertimbangan kusen baja ringan vs aluminium berikutnya tentu ada di biaya. Kedua material ini memiliki harga yang cukup berbeda tergantung dari berbagai faktor seperti ukuran, desain, serta lokasi pembelian material.

 

Jika berbicara perbandingan harga, kusen baja ringan cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan aluminium. Hal ini dikarenakan baja ringan memiliki proses produksi yang lebih kompleks serta bahan bakunya lebih tinggi. Namun, jika melihat kualitas dari baja ringan, biaya tinggi masih sering dianggap sepadan dan masuk akal.

 

Kusen aluminium memiliki harga yang lebih terjangkau, terutama untuk proyek-proyek dengan skala yang menengah atau lebih kecil. Produksi aluminium juga lebih mudah dan memiliki bobot yang lebih ringan sehingga biaya pengiriman jadi lebih rendah.

 

Baca Juga: Mau Bangun Rumah 100 Juta? Ini Tips Dan Desain Pilihan

 

3. Dampak terhadap Lingkungan

Dalam mempertimbangkan kusen baja ringan vs aluminium, perlu juga melihat dampaknya terhadap lingkungan yang dihasilkan.

 

Produksi baja ringan memerlukan energi yang cukup besar sehingga emisi karbon yang dihasilkan cukup besar. Baja ringan juga dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga mengurangi konsumsi sumber daya. Meskipun demikian, proses daur ulang dari material baja ringan juga memerlukan energi, meskipun lebih sedikit dibandingkan energi proses produksi dari bahan mentah.

 

Mirip dengan baja ringan, aluminium memerlukan energi besar dalam proses produksi dan ekstraksinya. Kabar baiknya, aluminium juga bisa didaur ulang tanpa kehilangan kualitasnya. Proses daur ulang aluminium juga jauh lebih hemat dibandingkan proses produksinya dari bahan mentah sehingga lebih ramah lingkungan.

 

4. Pilihan Desain dan Estetika

Dalam konstruksi bangunan, desain dan estetika juga menjadi salah satu poin penting yang sering dipertimbangkan. Kusen baja ringan dan aluminium masing-masing menawarkan gaya desain dan estetika yang berbeda, tergantung kebutuhan Anda.

 

Jika Anda menginginkan tampilan fasad bangunan yang lebih modern, Anda bisa memiliki kusen baja ringan. Kusen baja ringan dapat dicat dengan berbagai macam warna sehingga memberikan fleksibilitas dan variasi dalam desain yang Anda inginkan. Namun, karena baja ringan lebih kokoh dan kuat, baja ringan cenderung memiliki ukuran yang lebih tebal. Hal ini tentu dapat mempengaruhi tampilan visual daripada kusen. Meskipun tidak terlalu fleksibel, baja ringan tetap dapat dibentuk sesuai kebutuhan desain.

 

Jika Anda memilih desain yang lebih ramping dan elegan, kusen aluminium solusinya. Oleh karena fleksibilitasnya, aluminium dapat dibentuk menjadi berbagai profil dan ukuran, sehingga bisa menghasilkan desain yang lebih variatif. 

 

Warna dan finishing aluminium juga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan desain. Selain itu, aluminium juga memungkinkan untuk pembuatan kusen dengan desain yang lebih mendetail dan kompleks, sehingga memberikan opsi desain yang lebih leluasa dalam bangunan

 

5. Cara Pemeliharan

Baja ringan dan aluminium memiliki cara perawatan dan pemeliharaan yang berbeda. Mengetahui perbedaan ini dapat membantu Anda untuk memilih mana material yang cocok untuk keperluan konstruksi Anda.

 

Baja ringan memerlukan perawatan yang minimal, namun baja ringan tetap perlu dijaga dari goresan dan kerusakan dari lapisan pelindungnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah baja ringan dari korosi. Pembersihannya juga sangat mudah, Anda cukup menggunakan air dan sabun dan dilap hingga kering.

 

Sebaliknya, kusen aluminium sangat mudah dirawat. Material ini sangat tahan terhadap cuaca yang ekstrem sehingga tidak perlu dicat ulang, yang penting cukup dijaga kebersihannya. Anda cukup menggunakan air dan sabun yang lembut dan dilap hingga kering. Hindari bahan pembersih keras yang bisa merusak lapisan permukaan aluminium.

 

Baca Juga: 7 Bahan Pintu Kantor & Keunggulannya, Kontraktor Wajib Tahu

 

Kusen Baja Ringan vs Aluminium: Pilih yang Mana?

kusen baja ringan

Sumber: IDX Channel

 

Setelah mengetahui faktor-faktor yang harus dipertimbangkan tadi, kira-kira, mana material yang cocok untuk kebutuhan Anda? Secara garis besar, baja ringan menawarkan kekuatan dan ketahanan yang lebih baik terhadap hama, namun dengan biaya yang relatif tinggi. Di sisi lain, aluminium memberikan kemudahan dalam mendesain serta perawatan yang mudah dengan harga yang lebih terjangkau.

 

Pertimbangan juga kegunaannya nanti, jika Anda ingin membangun struktur yang kuat dan tahan lama, maka baja ringan adalah pilihan yang cocok. Namun, jika Anda membutuhkan material yang lebih ekonomis dan ringan, maka aluminium adalah pilihan yang tepat. Jadi, mana yang Anda pilih?

 

Baca Juga: 7 Ide Pintu Geser Minimalis yang Cocok untuk Rumah Anda

 

Kesimpulan

Kusen baja ringan dan aluminium sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari kekuatan, biaya, estetika, dampak terhadap lingkungan, serta cara pemeliharaannya. Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda akan jadi lebih mudah untuk menentukan mana material yang cocok untuk keperluan konstruksi Anda.

 

Temukan berbagai macam produk baja ringan berkualitas, seperti atap, lantai, partisi, dan rangka hanya di BLKP. Anda juga bisa menemukan material bahan bangunan seperti Floordeck Bondek untuk kebutuhan konstruksi. Konsultasikan kebutuhan konstruksi rumah idaman Anda dengan Tim BLKP. BLKP - Bersama Membangun Bangsa 



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..