APA ITU PENANGKAL PETIR? INI DEFINISI BESERTA JENIS-JENISNYA!

Apa itu penangkal petir? Seperti namanya, penangkal petir merupakan alat yang berfungsi untuk “menangkap” petir agar rumah atau bangunan terhindar dari dampak petir. Pemasangan penangkal petir ini sangat penting, terutama bagi Anda yang memiliki hunian dari konstruksi baja ringan.

Dalam pembahasan ini, BLKP akan membahas apa itu penangkal petir beserta jenis-jenisnya yang berada di pasaran. Simak selengkapnya di ulasan berikut ini, ya.

Baca juga:  Ternyata Begini, Ini Cara Kerja Penangkal Petir Di Rumah!

Apa itu Penangkal Petir?

Petir merupakan salah satu fenomena alam yang dapat menimbulkan kerusakan. Hal ini terjadi karena petir memiliki tegangan listrik tinggi yang tidak dapat ditahan oleh makhluk hidup. Selain itu petir juga dapat menyebabkan ledakan, kebakaran, korsleting, dan masih banyak lagi. Untuk menanggulangi hal ini, maka bangunan dan hunian sebaiknya menggunakan penangkal petir.

Penangkal petir merupakan sebuah alat yang dirancang untuk membantu memberikan perlindungan bagi bangunan dan struktur agar terhindar dari kerusakan oleh sambaran petir. Alat ini bekerja dengan cara menarik dan mengarahkan muatan listrik dari langit dan diarahkan ke tanah. Hal ini bertujuan untuk menetralkan muatan listrik oleh karena tanah memiliki massa dan volume yang lebih besar.

Jenis-Jenis Penangkal Petir

Setelah memahami apa itu penangkal petir, Anda juga harus tahu berbagai model penangkal petir yang ada di pasaran. Penangkal petir ini memiliki berbagai jenis dan macamnya. Masing-masing dari penangkal ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa diantaranya yang ada di pasaran:

1. Penangkal Petir Kawat Catenary

Sumber: Altec Global

Model penangkal petir kawat catenary menggunakan kawat yang digantung antara kedua titik untuk melindungi area di bagian bawahnya. Sistem penangkal petir ini seringkali digunakan di fasilitas industri, pabrik, dan militer.

Penangkal petir kawat caternary ini cocok digunakan di lingkungan terbuka, dimana kebutuhan akan perlindungan lebih diutamakan dibandingkan estetika.  Selain itu, penangkal petir jenis ini memiliki biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan beberapa jenis penangkal petir lainnya.

Meskipun begitu, penggunaan penangkal petir ini membuat tampilan hunian atau bangunan jadi kurang estetik dikarenakan banyaknya kawat yang menggantung.

2. Penangkal Petir ESE (Early Streamer Emission)

Sumber: sst.co.th

Jenis berikutnya adalah penangkal petir ESE atau early streamer emission. Penangkal petir ini merupakan inovasi terbaru yang memungkinkan penangkal petir untuk lebih cepat menarik muatan listrik dari petir yang menyambar. Desain desain yang lebih efisien, ESE dapat membantu melindungi area yang lebih luar dibandingkan penangkal petir biasa atau konvensional.

Penangkal petir tipe ini banyak digunakan di gedung-gedung tinggi atau bangunan struktur penting seperti menara telekomunikasi atau pembangkit listrik. Meskipun harganya relatif lebih tinggi, penangkal tipe ini tetap banyak dipilih oleh karena jangkauan pelindungnya yang lebih luas, cepat, dan efektif.

3. Penangkal Petir Franklin

Sumber: Big Think

Prinsip-prinsip yang ditemukan oleh Benjamin Franklin adalah dasar dari jenis konvensional yang dikenal sebagai penangkal petir Franklin. Sistem ini terdiri dari grounding system, kabel konduktor, dan batang logam yang dipasang di puncak bangunan.

Model penangkal petir ini memiliki beberapa kelebihan, seperti harganya yang ekonomis serta modelnya lebih sederhana membuat pemasangan menjadi lebih mudah. Namun, terdapat juga beberapa kekurangan seperti jangkauan perlindungannya yang terbatas. Hal ini juga menyebabkan bangunan juga lebih rentan terhadap risiko kerusakan, karena petir dapat menyambar bagian-bagian di rumah.

Baca juga:  Kusen Baja Ringan Vs Aluminium: Ini Perbandingannya!

4. Penangkal Petir Sangkar Konduktor

Sumber: VFC Lightning Protection

Jenis penangkal petir lainnya yang banyak digunakan adalah penangkal petir sangkar konduktor, atau yang kerap dikenal dengan faraday cage. Tipe penangkal petir ini menggunakan struktur jaringan yang bersifat konduktif, dipasang mengelilingi bangunan untuk memberi perlindungan dari petir.

Kelebihan dari penangkal petir tipe ini sangat cocok digunakan pada bangunan dengan aset berharga atau infrastruktur yang membutuhkan perlindungan menyeluruh. Model penangkal petir ini bekerja dengan cara mengalihkan arus listrik dari sambaran petir di sekitar bangunan.

Kekurangan dari model penangkal petir ini ada di harganya yang tinggi sehingga pemasangannya cukup mahal, serta estetika yang dapat mengganggu tampilan fasad bangunan.

5. Penangkal Petir Radioaktif

Sumber: Zands

Model penangkal petir satu ini sudah banyak dihindari penggunaannya oleh karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan. Penangkal petir radioaktif, seperti namanya, menggunakan bahan radioaktif untuk meningkatkan kemampuan batang konduktor untuk menarik muatan listrik.

Kelebihan dari penangkal petir ini ada di keefektifannya dalam menarik muatan listrik. Didukung dengan teknologi canggih, penangkal petir ini dirancang memang untuk meningkatkan perlindungan terhadap bangunan yang menggunakannya.

6. Penangkal Petir Komponen Alami

Meskipun kurang umum, penangkal petir komponen alami memanfaatkan elemen-elemen alami yang ada di lingkungan sekitarnya, seperti pohon, untuk mengarahkan arus petir. Penggunaan model penangkal petir ini dapat diterapkan di daerah-daerah tertentu.

Keunggulan dari model penangkal petir ini ada di biaya penangkal petir dan pemasangannya yang lebih rendah. Selain itu, model penangkal petir ini juga tidak mengganggu estetika lingkungan.

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa penangkal petir satu ini tidak seefektif penangkal petir buatan. Dalam beberapa kasus cuaca ekstrem, pohon bisa rusak, dan roboh jika terkena tegangan yang terlalu tinggi, menyebabkan timbulnya risiko tambahan.

Baca juga:  Mengenal Kantilever Adalah: Pengertian Dan Penerapannya Pada Bangunan

Ingin Pasang Penangkal Petir? Perhatikan Hal-Hal Berikut!

Sumber: PT Bintang Kurnia Jaya

Sebelum memasang penangkal petir, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan untuk memastikan efektivitas dan keamanan sistem. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Pemilihan Tipe Penangkal Petir

Pemilihan tipe penangkal petir harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik bangunan. Penangkal petir konvensional cocok untuk rumah tinggal, sementara penangkal petir ESE lebih cocok untuk gedung tinggi dan area luas.

2. Pemasangan dan Perawatan

Pemasangan penangkal petir harus dilakukan oleh tenaga profesional yang berpengalaman untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Selain itu, perawatan rutin juga penting untuk menjaga keefektifan penangkal petir dalam jangka panjang.

3. Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi

Pastikan pemasangan penangkal petir sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku di wilayah Anda. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan.

Baca juga:   Mengenal Kantilever Adalah: Pengertian Dan Penerapannya Pada Bangunan

Kesimpulan

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang penangkal petir, alat ini akan menangkap petir dan mengarahkannya ke grounding system untuk mencegah kerusakan bangunan. 

Selain itu, menambahkan alat pelindung tambahan seperti pelindung surge juga dapat membantu melindungi peralatan elektronik dari kerusakan jika Anda menggunakan struktur baja ringan seperti truss dari BLKP.

Temukan berbagai informasi lainnya seputar material baja ringan seperti atap, lantai, partisi, dan rangka hanya di BLKP. Dengan sertifikasi ISO dan SNI, BLKP menyediakan berbagai material baja ringan yang bisa Anda pilih untuk berbagai kebutuhan konstruksi Anda.

Konsultasikan kebutuhan material baja ringan Anda dengan Tim BLKP. BLKP - Bersama Membangun Bangsa